#11 Playlist: The Reason

1.3K 200 41
                                    

Akhir-akhir ini, Shelma sedang senang mendengarkan lagu-lagu milik Olivia O'brien. Shelma suka suaranya, Shelma suka lirik-liriknya, dan siapa yang sangka lagu Olivia O'brien akan membuka senin paginya hari ini.

Spotify on and listening to Hate u, Love u by Olivia O'brien. Ini sedikit random sebenarnya, tapi Shelma tidak menduga bahwa lagu tersebut akan sedikit relate dengan kisah cintanya saat ini. Menyukai seseorang yang menyukai orang lain dan ia benar-benar benci menjadi orang yang peka.

Setelah semalaman sibuk melihat-lihat instagram feeds Venka—entah untuk apa, Shelma malah berakhir insecure. Seperti kata teman-temannya Calista kemarin, Venka itu memang cantik. Wajar saja kalau Gaharu, si cowok paling tampan di Scote bisa naksir sama Venka.

Ketidakpercayaan diri Shelma itu pun juga berakhir dengan penuh pertanyaan di benaknya. Tentang perasaannya kepada Gaga. Apakah Shelma benar-benar menyukai Gaga atau hanya sebagai tempat singgah?

Suara Olivia O'brien tiba-tiba terdengar jauh dari telinganya bertetapan dengan Shelma merasakan jari dingin yang menyentuh telinganya. Shelma tersentak dan menoleh, mendapati presensi Arjun ada di sampingnya dan meletakkan sebelah earphone milik Shelma di telinga kirinya.

"Pagi-pagi kenapa dengerin lagu galau, Shel?" Arjun, si pencuri earphone itu menanggalkan earphone Shelma dan mengembalikannya ke tempat semula.

Menjadi orang yang kelewat peka tentu membuat Shelma tahu bahwa Arjun tertarik padanya—walau Shelma bingung, apa yang membuat lelaki itu suka terhadapnya.

"Gue penggemar Keshi. Remember?"

Arjun tersenyum. "Iya ya. Kalau lagu happy, suka enggak lo?"

"Suka dong. Tapi emang lagi mau dengerin lagu ini aja." balas Shelma, tidak mau terlalu menunjukkan isi hatinya di depan Arjun. Takut kalau-kalu si Deo Arjuna Damaputra ini juga peka seperti dirinya.

"Gue enggak heran kalau tiap malam, lo dengerin Evermore atau Folkore sealbum deh." ujar Arjun lagi.

Shelma menoleh dan tersenyum lebar. Arjun tidak salah. Shelma suka banget sama Taylor Swift!

"Tapi kalau Evermore masih ada senangnya, Jun. Kalau Folklore tuh, ugh, suka bangeeet!"

Arjun menyunggingkan senyum. He just can't help it. "I think I've seen this film before and I didn't like the ending," Arjun mulai menyanyikan penggalan lirik dari exile, salah satu lagu yang ada di Album itu dan dinyanyikan bersama Bon Iver."

Karena exile adalah lagu favoritnya, Shelma segera memutar lagu itu dari playlistnya dan kembali meletakkan sebelah earphonenya di telinga Arjun. Alunan lagu exile mulai terdengar dan Arjun mulai bernyanyi lagi—dari awal. Tidak mau kalah, Shelma juga ikut bernyanyi bersamanya.

"You were my town, now I'm in exile seein' you out...i think I've seen this film before,"

☘☘☘

Namanya juga hari senin, tidak mungkin kalau Shelma tidak mengeluh sepanjang hari itu. Ketika duduk di kubikelnya, Shelma mendengus. Kok tiba-tiba ada banyak dokumen di sana?

Setelah mencari tahu, ternyata itu ulahnya Atika. Entah apa yang ia katakan kepada Irma—manajer mereka—sehingga dokumen-dokumen itu malah dibagi-bagikan kepada Shelma, Raras, Ansel, dan Arjun sekalipun.

"Emang dasar uler. Dia ngomong apa dah sampai-sampai Mbak Irma setuju kerjaan dia dibantuin kita?" kata Ansel tadi, saat mulai mengerjakan sebagian dokumen itu dengan marah-marah.

Playlist : He's Just Not Into YouWhere stories live. Discover now