#32 Playlist: Sepihak

1.2K 162 33
                                    

"So, explain."

Ketika memutuskan untuk pergi bersama Gaga hingga mengunggah postingan-postingan 15 detik di Instagram Story, Shelma tahu akan banyak pertanyaan untuknya di hari senin.

Malam itu, tidak hanya Shelma saja yang mengunggah Story ke sosial medianya, Gaga pun melakukan hal yang sama. Kata Gaga, sesuai dengan ekspetasinya, DM Instagram-nya pasti akan ramai. Ada dari Wulan, Rangga, beberapa karyawan kantor, Raras, Ansel, hingga sepupu-sepupunya termasuk Calista.

Dari sekian banyaknya DM, hanya milik Calista yang Gaga balas. Sedangkan Shelma, ia sama sekali tidak memperdulikan pesan-pesan itu dan memilih untuk mengabaikannya.

Shelma berdeham, menatap Raras dan Ansel yang tampak menunggu cerita Shelma. Sementara Arjun, pria itu memilih untuk diam dan menghabiskan makan siangnya. Shelma seketika merasa tidak enak. Mendadak ia merasa menjadi perempuan menyebalkan yang telah memberikan harapan palsu.

Ansel, menjadi yang paling peka di sana langsung memahami situasi dan mengambil alih konversasi. "Mbak, masa selama ini lo enggak bisa lihat kalau ada something di antara mereka? Udah obvious banget kali. Terutama semenjak kekunci di rooftop."

Raras terperangah dan kembali menatap Shelma. "Serius, Shel? Semenjak itu?"

"Sebelum-sebelumnya juga, Mbak." Arjun tiba-tiba menimpali dan menoleh kepada Shelma dengan seulas senyum di wajahnya. "Udah kelihatan jelas kok kalau ada apa-apa antara Shelma sama Mas Gaga."

"Jun ...," Ansel tiba-tiba mengusap punggung Arjun lalu merengkuhnya ke dalam pelukan. "Lo kuat. Ntar kita cari cewek bareng-bareng ya?"

"Apaan sih, Bang." Arjun cepat-cepat menarik dirinya.

"Eh, ini ada apaan sih? Kenapa Arjun juga harus nyari cewek?" tanya Raras bingung.

Shelma tidak kuat untuk menahan tawaannya. Sementara Ansel menggelengkan kepalanya. "Sumpah ya, Mbak. Lo tuh ke mana aja, sih? Masa enggak tahu apa-apa."

"Gue enggak merhatiin." Raras merengut. "Jadi, udah jadian ya, Shel?"

Shelma terdiam. Rasanya kemarin ia juga mendapatkan pertanyaan yang sama di DM Instagram-nya. Kalau ditanya sudah berpacaran atau tidak, Shelma bingung harus menjawab apa. Ia dan Gaga sudah tampak jelas seperti pasangan, meski Shelma belum membalas perkataan Gaga beberapa waktu lalu mengenai perasaannya.

"Enggak tahu, Mbak. Mau cari Tante Nora dulu." ujar Shelma akhirnya.

Mendengar nama Tante Nora disebut, Raras manggut-manggut, begitu pula dengan Ansel. Setelah Shelma bertemu dengan Dery hari itu, Shelma menceritakan semuanya kepada Raras dan Ansel di depan Arjun. Sekarang, Shelma lebih sering berdiskusi dalam mencari keberadaan Tante Nora bersama ketiganya, dibantu dengan Kinan dan Savira juga tentunya.

Ansel menghembuskan napasnya. "Kira-kira Tante Nora tuh ada di mana ya sekarang? Di Jakarta, Bogor, atau di mana?"

"Gue juga belum dapat info lagi. Dery udah minta tolong nyokapnya buat nanya-nanya tapi tetap enggak ada kabar." kata Arjun.

"Kata Kak Vira sama Kak Kinan gimana, Shel? Ada kabar?" tanya Raras.

"Belum ada, Kak. Katanya Dery tuh, Tante Nora tiap pindah selalu ganti nomor juga. Kira-kira kenapa ya?" balas Shelma.

"Dia enggak mau ditemukan kali, Shel." Ansel yang menjawab. "Bisa jadi ... dia enggak mau ketemu sama siapa pun yang kenal dia, karena ngingatin dia sama Fidel."

Apa yang Ansel ucapkan adalah kemungkinan yang paling benar. Tante Nora mungkin ingin memulai kehidupan yang baru dan menghindari orang-orang yang mengenalnya dan juga Fidel. Sebab teringat dengan Fidel hanya akan membuat Tante Nora teringat dengan kematian Fidel yang menurutnya—tidak adil.

Playlist : He's Just Not Into YouWhere stories live. Discover now