33 - Happy Birthday, Sacha!

3.3K 783 65
                                    

Chapter 33

Sacha sama sekali nggak menyangka akan diberi kejutan ulang tahun seperti ini. Bahkan jujur saja, dia lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya, dia mengira ini masih bulan Agustus.

Taman belakang dihias sedemikian rupa. Pencahayaan jadi lebih terang karena ada lampu-lampu tumblr. Di gazebo, tergantung balon dan pita-pita. Dan Sacha sadari, ada pesta BBQ disini.

Setelah sesi tiup lilin barusan, Sacha langsung diberi kesempatan untuk berbincang dengan kakaknya via facetime. Kak Satya mengucapkan selamat dan mengatakan bahwa kado ulang tahunnya masih dalam perjalanan. Setelah berbincang singkat, Sacha kembali berkumpul dengan mamanya beserta keluarga Virgo.

"Ini ide Virgo lho," ucap Kak Gemini dengan senyum lebar.

"Iya, katanya kamu kangen masa kecil kamu dimana kita sering pesta BBQ kayak gini," tambah Tante Laras.

Ah! Sacha ingat percakapannya dengan Virgo di mall kala itu. Cewek itu langsung melirik Virgo yang sedang melahap daging panggang buatan papanya.

"Perasaan tadi pas pulang dia naik duluan ke kamarnya, kok tiba-tiba udah ada disini, sih?" tanya Sacha heran.

"Pas kamu nyari gembok di kamar aku, dia langsung ngacir turun dan gabung sama kami di sini," jelas Kak Gemini sambil tersenyum manis.

"Terus tadi emang sengaja ngebiarin kami di luar karena masih nyiapin ini?"

Kak Gemini mengangguk. "Sekaligus nunggu jam 00.00."

Sacha nggak kesal, ia justru merasa senang karena perhatian yang sudah diberikan. Dia melirik mamanya yang sudah kembali memanggang daging dengan Tante Laras.

"Sacha, sini, dimakan ya dagingnya," ucap Tante Laras. Sacha dan Kak Gemini otomatis mendekat. Walaupun sebenarnya Sacha sudah kenyang karena tadi dia sudah makan di McD dia tidak bisa menolak suapan yang diberikan mamanya.

"Wah, enak!" kata Sacha sungguh-sungguh. Kalau tau bakal ada pesta BBQ, Sacha nggak akan makan di luar tadi.

Sacha memutuskan untuk ikut memanggang selagi menikmati beberapa potong daging. Rasa kantuk Sacha mendadak hilang karena kebersamaan di taman belakang yang tak ia duga ini.

Setelah selesai memanggang, Kak Gemini tiba-tiba menyodori Sacha sebuah paper bag cukup besar yang bertuliskan merek toko tas cukup terkenal.

"Ini kado dari aku, Cha. Dipake ya," ucap Kak Gemini. Sacha menerimanya dengan sukacita, nggak menyangka surprise-nya malam ini terus berlanjut.

Tak hanya Kak Gemini, Mamanya, Bunda dan Papa Virgo pun kompak memberinya kado. Mamanya memberinya dress selutut yang feminin dan orangtua Virgo memberinya jam tangan cantik.

"Sekali-sekali dipake, biar kayak cewek beneran," kata Mama Sacha. Sacha cuma mendengkus, lalu memeluk sayang mamanya.

Sacha juga mengucapkan terimakasih pada setiap orang yang sudah berbaik hati memberikannya kado dan menyiapkan surprise malam ini.

Mata Sacha beralih pada Virgo yang sedari tadi cuma diam dan mengamati interaksi Sacha dan keluarganya sambil memegang piring dan mengunyah daging di mulutnya.

Ketika semua orang sudah kembali pada kegiatan masing-masing seperti melanjutkan makan, mulai membereskan peralatan dan berbincang-bincang, Sacha mendekati Virgo.

"Nggak ngasih gue kado?" tanya Sacha, iseng.

"Nih surprise gue yang rencanain, anggap aja itu kado gue," jawab Virgo santai.

Super Big MatchDonde viven las historias. Descúbrelo ahora