20 - Yang Sebenarnya?

6.6K 1.4K 161
                                    

Chapter 20

Di bawah langit bertabur bintang, Sacha duduk di gazebo rumah. Dengan sebuah buku Bahasa Inggris di pangkuannya, mulutnya komat-kamit mencoba menceritakan ulang kisah Snow White and 7 Dwarfs.

Di tengah aktifitasnya itu, Kak Gemini menghampirinya. Sacha langsung berhenti mengoceh sendiri. Dia menyapa Kak Gemini dengan ramah.

Malam ini, hanya ada Sacha dan Gemini di rumah. Virgo sedang ke rumah sakit untuk melepas perban di tangannya ditemani oleh kedua orang tuanya.

"Lagi belajar apa, Cha?" tanya Kak Gemini.

"Bahasa Inggris, Kak. Besok ada tugas story telling kisah Snow White di depan kelas."

Kak Gemini manggut-manggut. "Sekolah kamu aman?"

"Aman, Kak. Kan ada satpam yang jaga 24 jam."

"Ih, bukan itu," sahut Kak Gemini yang sukses bikin Sacha nyengir geli. "Maksudnya, kamu aman dan nyaman nggak disana? Nggak ada hal aneh-aneh kan?"

"So far so good, Kak," balas Sacha sama halnya seperti yang dia katakan pada Bunda Virgo.

"Syukurlah. Btw, dua hari yang lalu pas Arin main ke rumah, kata Virgo, kamu lagi jalan sama Kibay, ya?" tanya Kak Gemini.

Sacha mengiyakan. "Kakak lagi di rumah juga pas Arin main kesini?"

"Iya. Kamu ngapain aja sama Kibay?"

"Nontong doang sih, Kak. Kenapa emangnya?"

"Kamu beneran PDKT sama Kibay, Cha?" Kak Gemini memandang Sacha penasaran.

"Nggak, lah, Kak. Nggak ada yang spesial kok antara kami. Aku nggak ada perasaan apa-apa ke dia."

"Serius?"

"Dua rius."

Tanpa Sacha duga, Kak Gemini menghela napas lega. Hal yang membuat alis Sacha menyatu heran. "Baguslah, Cha," sahutnya kemudian.

Sacha tertegun. "Kenapa bagus? Kak Gemini nggak naksir Kibay kan?"

Kak Gemini mengibaskan tangannya ke depan muka. "Sembarangan aja, nggak mungkin, lah."

"Terus kenapa Kak Gemini keliatan lega banget pas tau aku nggak ada apa-apa sama Kibay?" selidik Sacha.

"Kibay kan temen Virgo," jelas Kak Gemini dengan nada lembut, seolah sedang mendiktekan sesuatu ke anak TK.

"Terus?"

"Kalau kamu ada apa-apa sama Kibay, itu bisa merusak hubungan pertemanan mereka."

Jawaban santai Kak Gemini langsung menciptakan kerutan di dahi Sacha. "Kok gitu, sih?" Dia betul-betul tak mengerti maksudnya.

"Virgo mungkin bakalan cemburu berat sama Kibay," ucap Kak Gemini dengan percaya diri.

Sacha terkesiap. Sekali lagi, dia mencoba memahami ucapan Kak Gemini. Kak Gemini bilang, Virgo cemburu pada Kibay karena dirinya? Kalau lawan bicaranya sekarang Uwi atau Nina, Sacha pasti sudah tertawa lebar sambil guling-guling di rerumputan. Mana mungkin lah Virgo cemburu. Kan Virgo sendiri yang dengan sengaja menyodori Sacha spesies aneh macam Kibay. Cowok itu malah jadi makcomblang!

Sacha terkekeh pelan. Nggak sampai ngakak terbahak, takut kakak perempuan satu-satunya Virgo ini tersinggung. "Nggak mungkin, Kak. Kalo kata James Arthur ini tuh impossible. Kalau kata Agnezmo ini tuh tak ada logika."

"Yeee, nggak percaya kamu. Virgo tuh naksir kamu, Cha."

Daripada Kak Gemini semakin melantur, Sacha memutuskan untuk membuka rahasianya dengan Virgo. "Virgo yang sebenernya bikin aku kenal sama Kibay. Malah, Virgo yang nantang aku untuk nembak Kibay di sekolah."

Super Big MatchWhere stories live. Discover now