Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
∆-∆-∆-∆-∆
"Saya akan memberi tahu siapa saja yang bersaudara disini selain Keturunan Raja Aaron, yang pertama Junkyu dan Doyoung lalu yang kedua Jihoon dan Jeongwoo. Kalian sama seperti keturunan Raja Aaron, hanya saja kalian ini saudara kandung." jelas Fritz membuat mereka benar-benar terkejut bukan main.
"Pantesan kelakuannya hampir sama." saut Yoonbin.
"Alasan kalian diasingkan dari dunia penyihir karena Yang Mulia tidak ingin perang ini terulang kembali, mereka memilih untuk menjadi tawanan serta ada yang pergi mengasingkan diri. Tapi takdir berkata lain, ramalan tersebut akan terulang kembali dan kalian bertugas untuk melindungi seluruh kaum penyihir. Ingatlah, cepat atau lambat kalian akan menjadi pemimpin setiap kaum penyihir." sambung Flitz, buku sejarah bewarna merah. Entah bagaimana dia bisa keluar dari tas milik Yedam.
Mashiho yang tengah bersandar didekat jendela menoleh keluar, "Bang Sangyeon, kenapa kita lewat jalan yang berlawanan?" tanyanya.
Jaehyuk mengangguk, "Iya, bukannya ini jalan ke sekolah?"
"Hm, kita bakal tinggal didekat sekolah kalian, memang selama ini disana cuma keliatan satu bangunan aja. Tapi sebenernya disana juga ada kehidupan lain, kota kedua yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang penting." jelas Sangyeon.
Treasure mengangguk mengerti, kemudian keadaan menjadi hening. Memberikan kesempatan bagi Flitz untuk kembali menceritakan sejarah mengenai kaum mereka.
"Hmm... saya tebak pasti kalian sangat penasaran dengan sosok Jeremy, kakek dari Hyunsuk kan?"tebak Flitz
Wushh- Splash~
Flitz yang tadinya hanya sebuah buku merubah bentuknya menjadi sebuah cermin yang cukup besar, menampilkan seorang laki-laki yang tengah tersenyum bahagia bersama seorang perempuan dengan bayi mereka. Namun, tiba-tiba saja dari arah belakang muncul para kaum penyihir jahat dan langsung menyerang perempuan tersebut.
"Laki-laki itu adalah Jeremy dan perempuan tersebut adalah istrinya, Alice. Lalu bayi itu adalah ayah Hyunsuk, saat mereka tengah berada di taman kediaman milik Earl. Mereka mendapatkan serangan yang membuat istrinya tewas, putra mereka Barnard diselamatkan oleh Earl dan dibawa kembali ke Kerajaan mereka."
Gambaran peristiwa berganti menjadi sebuah kejadian yang sangat tragis, dimana Earl dan Jeremy sedang bertarung. Earl yang sudah terkapar tak berdaya masih mencoba untuk bangkit dan mendekati Jeremy.
"Mereka bertarung karena kesalahan pahaman, saat Jeremy lengah para penyihir gelap memberikan sebuah mantra pengendali. Dimana tubuhnya dirasuki oleh sisi gelap milik Raja Iblis, sebenarnya Jeremy memiliki kekuatan yang sama dengan Aaron dan bisa mengendalikan hal tersebut, hanya saja dia sedang merasakan sakit hati yang mendalam karena melihat kelemahan terbesarnya sudah tewas mengenaskan. Saat mantra tersebut berhasil mengendalikan Jeremy, mereka memberikan ingatan buruk bahwa Earl lah yang sudah membunuh istri dan anaknya,"
