𓋜៹ Dua puluh empat

2.2K 509 102
                                    

∆-∆-∆-∆-∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆-∆-∆-∆-∆

Tujuan pertama mereka sudah selesai, mereka sekarang sudah tidak berada di himinn melainkan di kota Weizrytch ibukota Kerajaan Nornir Heimsveldi, Kerajaan milik Junkyu, Doyoung, dan Jaehyuk.

Mereka bertiga merupakan pure blood dari para penyihir yang khusus membuat ramuan, alat-alat untuk para penyihir, atau biasa disebut dengan penyihir pencipta. Keberadaan kaum mereka juga sangat dibutuhkan karena tanpa adanya penyihir pencipta, maka tidak akan ada yang namanya tongkat sihir serta alat-alat sihir lainnya.

"Kenapa kotanya sepi?" tanya Junkyu.

Haechan, sebagai penghuni asli kota Weizrytch angkat bicara, "Kata emak gue pas tadi sempet telepati, dia bilang mereka tinggal di hutan lindung,"

"Hutan lindung?"

Renjun mengangguk, "Hutan yang letaknya diujung timur kota Eistregia, nanti kalian bakal tau. Oh iya, buat kalian yang nyangka nya gue sejenis ama ni manusia itu salah besar karena gue kaum Pangeran Jihoon bukan kaum nya koala," jelas Renjun.

Junkyu mendengus kesal, "Sekate-kate lo manggil gue koala,"

Renjun mengangkat bahunya acuh kemudian pergi bersama Hyunjae yang entah sejak kapan sudah mendahului mereka didepan sana. Perjalanan menuju Kerajaan Nornir Heimsveldi sama seperti tadi, tidak ada kendala sama sekali. Tidak butuh waktu lama untuk berjalan, karena buktinya sekarang mereka sudah berada di dalam lingkungan Kerajaan, bisa dilihat kastil yang sama sekali tidak ada kesan indah karena penuh dengan lumuran darah kering di setiap bagian bangunannya.

"Padahal dulu kastilnya bagus banget. Gue pas kecil sering main disini, banyak banget bunga warna-warni terus banyak orang-orang yang keluar masuk Kastil sambil bawa bahan-bahan," Haechan mengingat kenangan masa kecilnya saat mereka masih hidup dengan aman.

Doyoung menepuk pelan pundak Haechan, "Kita janji bakal balikin semua yang udah jadi hak kita, dan kita bertiga janji bakal bikin Nornir Heimsveldi kayak dulu lagi," ucapnya sembari tersenyum menatap Kastil didepan sana.

Junkyu dan Jaehyuk ikut men-sejajarkan tubuh mereka dengan Haechan, "Kita sebagai Pangeran dari Nornir Heimsveldi, berjanji bakal ngembaliin senyuman rakyat Weizrytch." ucap Junkyu yang diangguki oleh Jaehyuk.

"Nah.. gini dong, baru keliatan kesan-kesan bangsawannya. Jangan kek tadi, masa meluk pilar?" sindir Hyunjae.

"Ekhem.. gue ikut kesindir mon maap," saut Jihoon.

Hyunjae hanya tersenyum ramah kemudian mencoba untuk berjalan kedepan guna melihat apakah tempat ini aman untuk mereka masuki. Namun, baru saja melangkahkan kakinya, satu anak panah hampir saja menancap di dada Hyunjae jika Asahi tidak menolongnya tadi.

"Kaget! Makasih banyak Sa,"

Asahi mengangguk, untuk kali ini mereka tidak bisa masuk karena tepat didepan sana terpasang jebakan yang sengaja dibuat oleh penyihir Weizrytch agar para penyihir gelap tidak bisa masuk kedalam. Juyeon memutuskan untuk pergi ke bagian belakang, melihat apakah masih ada jalan yang bisa mereka lewati.

(✔) 𓇚  ̨𖥻 witches | treasure 13 (i)  ֙⋆𓇚 Where stories live. Discover now