Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∆-∆-∆-∆-∆
Hyunsuk, si ketos waiji school sekarang sedang sibuk menata beberapa keperluan untuk menyambut siswa baru.
Karena memang notabene nya dia paling semangat untuk urusan penyambutan, sebab selalu menjadi MC acara bersama partnernya Yoonbin si waketos.
"Bang kagak capek lu?" tanya Yoonbin sambil minum es teh.
"Kagak, ini juga belum seberapa sama tugas gue sebagai ketos yang selalu jadi suruhan guru-guru." ujarnya sembari nenata kursi untuk para murid baru.
Yoonbin hanya menatap iba kearah Hyunsuk, ya walaupun dia juga sering jadi kaki tangan tapi tidak sesering Hyunsuk.
Yang terlintas dipikiran Yoonbin sekarang hanyalah ' kenapa selalu mereka berdua yang disuruh padahal masih banyak anggota lain '.
Mungkin para guru sayang mereka berdua, karena itu juga mereka selalu terbebas dari tugas para guru killer.
Memang setiap mereka dipanggil pasti saat itu juga sedang berlangsung materi bersama guru killer sekolah waiji ( Pak GD dan Bu Lisa ).
Mereka guru paling menyeramkan menurut para murid. Karena, jika sekali saja tidak mengerjakan tugas maka akan dihukum dengan cara membersihkan kelas, lapangan sekolah bagian belakang dan depan serta mengerjakan tugas 2× lipat.
Jadi, bisa dilihat kenapa para murid takut dengan mereka.
"Bin tolong ambilin mic diruang kesenian," suruh Hyunsuk kepada Yoonbin.
"Oke bang."
Yoonbin sekarang sedang berlari menuju ruang kesenian yang berada di dekat gudang sekolah.
Tidak tau kenapa ruang kesenian yang seharusnya didepan malah dipindah kebelakang apalagi dekat dengan gudang.
Saat Yoonbin masuk kedalam ruangan tersebut hanya terasa hawa panas bukan dingin seperti biasanya.
"Ini kenapa panas banget gila"batin Yoonbin
Karena Yoonbin sedikit penakut maka berakhirlah dia cepat-cepat pergi sambil menenteng dua mic ditangannya.
"Nih bang,"
"Langsung pasang aja disana," ujar Hyunsuk yang masih sibuk dengan urusannya.
Yoonbin mengangguk sebagai balasan, tapi entah kenapa ketika berada diatas panggung dia melihat seseorang menyelinap masuk kedalam ruang kesenian tadi.
Tapi Yoonbin hanya berpikir positif untuk menghilangkan rasa takutnya sendiri karena ya...masa laki-laki takut hanya karena melihat seseorang yang masuk ke ruang kesenian?
