𓋜៹ Dua puluh sembilan

1.9K 468 81
                                    

∆-∆-∆-∆-∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∆-∆-∆-∆-∆

Setelah semalam beristirahat di Náttúrulegt Heimsveldi, sekarang sudah saatnya untuk mereka pergi ke Dýraveldi. Kerajaan milik Jihoon, Jeongwoo dan Yedam, untuk kali ini tidak perlu menempuh perjalanan jauh seperti sebelumnya.

Lokasi Kerajaan tidak terlalu jauh dari Náttúrulegt Heimsveldi, cukup berjalan lurus kedepan dan tepat disebelah kanan terdapat pintu portal menuju kota Eistregia, ibu kota dari Dýraveldi. Tepatnya di dekat dua pohon kembar dengan sebuah lubang, yang diselimuti oleh tanaman dan lumut.

"Sudah lama sekali." gumam Hwall.

Hwall menoleh kebelakang, "Kalian tau harus apa kan?"

Treasure mengangguk, mereka semua saling berpegangan tangan saat mulai merasakan hal aneh. Badan mereka menjadi lebih ringan dari sebelumnya, perasaan yang sama seperti memasuki portal menuju kota Falleg.

Perlahan-lahan cahaya terang mulai muncul, menandakan bahwa mereka sudah sampai di kota tersebut. Hal pertama yang mereka lihat adalah sebuah hutan lebat dengan banyak rumah-rumah pohon diatas sana, terlihat sangat menyenangkan bagi orang yang memiliki jiwa petualang seperti Yoshi.

"Sebenernya gue capek ngenalin kota mulu, tapi ya mau gimana lagi."

Hwall menghadapkan dirinya kearah treasure, "Selamat datang di kota Eistregia, kebun binatang alami yang berisikan hewan-hewan ajaib." ucap Hwall yang kemudian mendapat tatapan maut dari Renjun.

"Kota ini lebih luas dua kali lipat dari kota lain, ujung timur sama barat ada hutan lindung yang gak bisa sembarangan orang bisa datengin. Itulah kenapa orang-orang dari kota lain yang kena dampak pada milih tinggal disana," jelas Haechan.

Renjun mengangguk, "Hm, kalau gitu gue sama Haechan pamit karena batas nganter kalian cuma sampai sini. Kita masih ada urusan, makasih udah bikin gue bisa ngerasain hari libur walaupun sesaat." ujar Renjun dengan senyumannya.

Haechan disamping Renjun juga tersenyum, mereka berdua berpamitan untuk pergi ke tujuan yang terpisah. Renjun ke hutan lindung barat sedangkan Haechan ke hutan lindung timur dengan menggunakan apparate, alasannya karena Haechan rindu kasur.

"Maksud dari perkataan bang Renjun apa?" tanya Junghwan.

"Dia Panglima Dýraveldi, udah lama gak pernah ngerasain liburan semenjak masalah ini muncul." jawab Juyeon, dianggukki Hyunjae dan Hwall.

"Anjir seriusan?" kali ini Junkyu melotot tak percaya bahwa Renjun memiliki posisi penting disini.

Yoshi menutup mulut Junkyu menggunakan daun kering, "Mulut lo jangan mangap terus, kemasukan lalat gue ketawain."

"Cuih... ini daun dapet darimana?"

"Tuh." tunjuk Yoshi kearah tanah, tumpukan daun kering kotor yang bersatu dengan lumpur.

(✔) 𓇚  ̨𖥻 witches | treasure 13 (i)  ֙⋆𓇚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang