─ LEMBARAN TERAKHIR ─

2.5K 444 63
                                    

∆-∆-∆-∆-∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆-∆-∆-∆-∆

Mashiho tersenyum sembari menatap nanar tubuh Asahi, Yoonbin, dan Junghwan. Dia tidak menyangka bahwa takdir benar-benar mempermainkan mereka dengan begitu kerasnya. Diasingkan bahkan terpisah dan tidak mengetahui bahwa mereka bersaudara lalu kembali dipisahkan seperti ini.

Hati mereka benar-benar hancur, tidak ada lagi yang akan menjadi penengah kala Haruto dan Jeongwoo bertengkar, tidak ada lagi yang akan memarahi mereka saat latihan, dan tidak ada lagi yang akan menjadi pelengkap formasi mereka sekarang.

"Ini semua salah gue! Seharusnya gue aja yang mati bukan Asahi!!" racau Yoshi yang terduduk lemas sembari memukul kepalanya sendiri.

Yedam yang melihat keadaan Yoshi segera berlari kearahnya. Dipeluk nya Yoshi, ia mencoba untuk menenangkan Yoshi yang masih saja menyalahkan dirinya sendiri, melihat hal itu ke-8 pemuda lainnya juga ikut mendekat. Mereka saling berpelukan di depan tiga orang yang sudah tidak bernyawa.

"Gak ada yang mau meluk kita juga?"

Mereka semua mematung, suara ini. Alangkah terkejutnya saat melihat Yoonbin dan Junghwan yang tersenyum, mereka semua mengerjapkan mata. Merasa bahwa ini hanya sebuah ilusi, tapi pikiran tersebut dipatahkan dengan kemunculan seorang perempuan.

"Yian?" gumam Yoshi.

Perempuan tersebut tersenyum, "Aku bukan Yian, ini memang tubuhnya. Tapi sebenarnya, aku hanya meminjam tubuh ini sementara agar bisa mengelabuhi mereka. Yian sudah lama terbunuh, sehari setelah membuat ingatanmu kembali. Yoshi." ujarnya.

Yoshi kembali menangis, bahkan sekarang adiknya sudah tiada. Lalu Asahi, pikiran nya sangat kacau saat ini. Menangis dalam diam di dekapan Yedam, perempuan tersebut mengusap pelan surai milik Yoshi.

"Jangan menangis, sebelum kematiannya... Yian menitipkan benda ini untukmu."

Kalung dengan cincin yang menggantung, sebuah cincin dengan corak bunga. Yoshi ingat bahwa dirinya yang memberikan benda tersebut untuk Yian saat hari ulang tahunnya dulu. Ia menggenggam kuat dengan sesekali memejamkan matanya, merasakan bahwa saat ini Yian tengah memeluk dirinya.

"Kalian akan kuantar menuju kerajaan Himinn, sebelum itu izinkan aku memperkenalkan diri." seketika cahaya diikuti kelopak bunga yang beterbangan memutar disekelilingnya.

Seorang perempuan dengan surai hitam panjang, sebuah hiasan kepala menggunakan rangkaian bunga dan jubah hijau lumut muncul dari balik cahaya tersebut. Senyuman manis tercetak jelas diwajahnya, "Aku Nyma, pemimpin kota Fariablue, bukan kota seperti tempat kalian. Melainkan ini daerah kekuasaan para fairy dan elf, kami sudah lama menjadi budak para iblis dan penyihir hitam semenjak kalian semua diasingkan."

"Lalu Asahi... itu memang sudah takdirnya, aku yang menghidupkan Yoonbin dan Junghwan dengan menggunakan separuh kekuatan milik Asahi. Sebelum kalian lahir, kami semua memiliki perjanjian tak terkecuali untuk keturunan Raja Aaron. Perjanjian bahwa keturunannya akan memiliki separuh kekuatan kaum Fariablue, dengan satu syarat. Anak itu harus ikut bersama kami jika ingin menghidupkan seseorang,"

(✔) 𓇚  ̨𖥻 witches | treasure 13 (i)  ֙⋆𓇚 Where stories live. Discover now