𓋜៹ Tiga

4.9K 930 212
                                    

∆-∆-∆-∆-∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆-∆-∆-∆-∆

"Yaampun, untung gak ketangkep." ucapnya sembari mengelus dada.

"YA! JUNKYU!" teriak seorang laki-laki dari arah belakang.

Junkyu, laki-laki yang bersembunyi tadi segera melirik kearah belakang dengan hati-hati, namun saat sudah sepenuhnya melihat kebelakang betapa terkejutnya dia saat melihat orang yang sedang di hindarinya.

Jihoon si pelaku pengejaran hanya menatap sinis kearah Junkyu.

"Hehe Jihoon. . ." Ucap Junkyu sambil cengengesan.

"Berdiri!"

Junkyu segera berdiri dengan kaki dan tangan gemetar karena takut jika Jihoon sudah marah mirip dengan mendiang ibu tirinya Junkyu.

Si koala memang bukan anak yang bisa bebas seperti anak seumuran dia karena selalu dikekang oleh ibu tirinya.

Ibu kandungnya meninggal saat melahirkan Junkyu, saat Junkyu berumur 5 tahun ayahnya memutuskan untuk menikah dengan sahabat kecilnya.

Selama 10 tahun Junkyu selalu hidup dengan kekangan, omelan, cacian bahkan kekerasan fisik.

Saat Junkyu mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya pada sang ayah yang didapat Junkyu hanya omelan karena sang ayah lebih percaya dengan ibu tirinya.

Sampai saat dimana Junkyu memutuskan untuk pergi dari rumah dan hidup mandiri dengan sepupunya Sunwoo, dan karena prestasi yang didapatnya Junkyu bisa bersekolah di YG School bersama dengan Sunwoo.

Selang 3 tahun kemudian Junkyu menerima kabar bahwa ibu tirinya meninggal akibat kecelakaan, karena Junkyu masih memiliki hati seperti manusia lainnya ─bukan hati setan─ alhasil Junkyu datang ke acara pemakaman.

Tapi saat tiba disana ia sama sekali tidak mau menegur sang ayah karena rasa sakit dihatinya masih berbekas sampai sekarang, bahkan setelah acara selesai Junkyu langsung pergi meninggalkan area pemakaman tanpa sepatah katapun. 

Jihoon yang tersadar karena tidak seharusnya marah didepan Junkyu langsung memeluk si koala.

Karena dari semua teman nya hanya Jihoon yang tau masalah Junkyu saat kecil, teman mereka hanya tau Junkyu tidak bisa dibentak atau diperlukan kasar.

"Maaf... gue gak maksud kaya gitu," kata Jihoon seraya mengelus punggung Junkyu.

"WOI NGAPAIN BERDUAAN? HOMO YA??" teriak seorang laki-laki berpakaian khas anak asrama.

"Goblok! Jaehyuk mukanya minta ditendang."

Jihoon melepas pelukannya dan lari ke arah Jaehyuk yang lagi masang muka sok polos nya.

"Ngajak gelut lu?!" ucap Jihoon seraya melepas sepatu untuk dilempar kearah Jaehyuk.

"Lu ngajak gelut apa nyeker?"

(✔) 𓇚  ̨𖥻 witches | treasure 13 (i)  ֙⋆𓇚 Where stories live. Discover now