𓋜៹ Tujuh

3.6K 753 122
                                    

∆-∆-∆-∆-∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆-∆-∆-∆-∆

Sekarang para anak trejo sudah memenuhi lapangan untuk segera berangkat bersama menuju lokasi perkemahan.

Untuk masalah dua hari yang lalu sebenarnya tidak membuat mereka kebingungan karena si kucing manis menjelaskan permasalahannya dengan sangat sabar menghadapi para manusia (-) otak.

Flashback

"Hai?"

"AAAA SILUMAN" ucap mereka kompak.

"Eh eh yaampun jangan teriak-teriak." ucap si manusia kucing.

Tapi ucapan sang kucing tak digubris sama sekali oleh trejo, karena mereka benar-benar sangat terkejut dengan apa yang dilihat mereka sekarang.

"Gimana nih mereka gak mau diem?" ucapnya dalam hati memberi sinyal kepada temannya ditempat lain.

"Mantrain aja mereka biar diem,"

"Ya mana bisa gitu goblok! yang ada gue dikutuk selama-lamanya kalau asal ngucap mantra,"

"Gausah ngatain gue goblok kalau sendirinya juga goblok, kan udah dibilangin kalau misalkan ada apa-apa mending dikasih mantra," ucap temannya sambil mendengus kesal.

"Ya maap lupa." kemudian si kucing melafalkan mantra yang membuat mereka bungkam.

Bindandi galdur~

"Nah gini kan enak gak pada berisik." monolognya.

Si manusia kucing segera menutup pintu asrama kemudian mengarahkan mereka untuk duduk melingkar.

Awalnya mereka menolak tapi karena diancam akan diberikan mantra lagi membuat mereka menuruti perkataan si manis.

"Mau dibuka?" tanyanya.

Mereka mengangguk.

"Janji jangan teriak ya?"

Mereka mengangguk lagi.

"Bener ya? awas aja kalau teriak."

Losa þá~

"Yaampun akhirnya gue bisa ngomong." ucap Hyunsuk.

"Akhirnya bisa lagi huhuhu." saut Doyoung.

"L-lo kok bisa..." tanya Jihoon sedikit takut.

(✔) 𓇚  ̨𖥻 witches | treasure 13 (i)  ֙⋆𓇚 Where stories live. Discover now