[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Ini adalah kisah yang terinspirasi dari sebuah kepercayaan yang berbunyi 'ucapan adalah doa'.
Seperti yang seorang gadis cantik, pintar, pemberani namun mudah insecure alami bernama Ayesha Carlotta Parveen.
Bermula dari tiga...
Playlist : Hailee Steinfeld, Alesso - Let Me Go ft. Florida Georgia Line
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Seorang flight attendant laki-laki menyambut mereka sebelum naik ke pesawat. Flight attendant tersebut berdiri persis di dekat tangga pesawat. Posenya begitu santun dengan kedua tangannya yang ia silangkan.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
“William.” tegur Jav. Tak usah disuruh, flight attendant berseragam hitam lengkap bertopi itu pun membalas ramah.
“Tuan Jav,” jawab William hangat, setelah itu tak lupa William juga tersenyum pada rekan Jav, diawali dari Ayesha.
“Apa kabar, Will? Lama tak bertemu,” Elliot berkata seraya mengajaknya berjabat tangan. William tersimpul lalu membalas uluran tangan dari Elliot.
“Kabar baik, Tuan Elliot,” sahut William. Lepas bersalaman, ia menyapa Axel sekilas lewat pandangan, membuat lelaki introvert itu balas bereaksi dengan gaya elegan ala dirinya.
Bertepatan selepas mereka bertegur sapa, William menerima pemberitahuan dari ruang cockpit. Melalui bone conduction headset- alat komunikasi nirkabel kecil yang William gunakan di telinganya, pilot memberitahukan bahwa jet mereka telah siap untuk lepas landas.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
(Author note : bone conduction headset)
“Mari Tuan,” pinta William mempersilakan tamunya agar segera naik. Jav mengangguk singkat, kemudian ia menoleh untuk musuh cantik di sebelahnya.
