Chapter 41 ~ Almost There

127 7 0
                                    

Playlist :
Rita Ora - New Look

Setelah satu setengah bulan mengenal Ayesha, Jav sedikit demi sedikit mulai menemukan lagi sifat ajaib dari gadis itu

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Setelah satu setengah bulan mengenal Ayesha, Jav sedikit demi sedikit mulai menemukan lagi sifat ajaib dari gadis itu. Selain kecerobohannya yang pernah nyasar bersama sang adik, sekarang Jav tahu ternyata Ayesha memiliki sisi yang kekanakan. Lihat saja ide random-nya yang tiba-tiba mengusulkan kebun binatang. Jav tidak habis pikir, bagaimana bisa orang dewasa merekomendasikan itu?

“Sekarang beritahu aku.” ucap Ayesha spontan.

Mereka masih berduaan di depan umum. Tepatnya di lorong yang sama.

Yes, my queen?” bisik Jav, seperti biasa, dia sengaja melakukan itu.

Ayesha memundurkan wajahnya lalu mengatakan, “Kau tahu? Sekali lagi kau berbisik padaku, aku bersumpah tinjuku akan melayang ke wajahmu,” ancam Ayesha dengan mengangkat kepalan tangan kanannya.

Jav terkekeh rendah, dia tidak takut. Oh atau Jav lebih cocok disebut 'sudah terbiasa'.

“Tapi kau tahu?” kata Jav mengambil kepalan tangan Ayesha lalu menurunkannya perlahan, “Ada pepatah jaman dulu yang mengatakan tidak baik wanita mudah marah-marah atau galak pada orang lain. Jika begitu, mereka akan sulit mendapat jodoh,” jelas Jav. Dia tersenyum begitu jahil dan menggoda.

“Benarkah annoying boy? Thank's for your information, aku sudah tahu. Lagi pula, aku seperti ini karena dirimu. Aku tidak akan galak jika kau tidak menyebalkan!” seru Ayesha.

“Jika dengan orang lain, kau tidak galak?” tanya Jav. Ayesha menaikkan alisnya.

Ayesha menyilangkan tangan di depan dada, “Kelihatannya bagaimana?” sahut Ayesha sembari tersenyum miring, seolah ia ingin menjebak Jav lewat ucapannya.

“Yah, kelihatannya begitu. Mengingat aku pernah melihatmu begitu ramah pada orang asing yang saat itu duduk di kelas bersamamu,” cetus Jav sambil menatap sinis pada Ayesha.

Ayesha mengernyit, “Apa katamu? Orang asing? Kali ini apa maksudmu?”

“Oh jangan pura-pura polos di depanku, my queen. Caramu menipuku sangat jelek,” ejek Jav sambil mendengus remeh.

“Dan kuperingatkan kau jangan terlalu percaya diri, memang siapa yang menipumu? Aku hanya bertanya,” balas Ayesha tak gentar.

Setelah meladeni Jav, Ayesha terdiam sejenak, tapi matanya masih menatapi laki-laki menyebalkan itu. Di dalam hatinya, Ayesha merangkai sambil berusaha menebak-nebak kalimat Jav yang menyebutkan orang asing.

Wait! Mungkinkah... Ethan, huh?” usik Ayesha, bola mata kelabu itu langsung berkilat usil.

Jav memalingkan wajahnya seperti ia tengah malas, kemudian berkata.

If I Know HimUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum