SKINCARE [Park Jeongwoo]✓

23. Honda Accord

Dera langsung menaikan sebelah alisnya, helem yang ia gantung di siku menjadi sia-sia saat Honda Accord hitam keluaran terbaru berhenti di depan pagar rumahnya.

"Gue gak perlu turun dulu?" tanya Jeongwoo, keluar dari mobil hitam barunya.

Iya, manusia yang selalu dinilai melarat itu akhirnya memiliki kendaraan mewah.

"Kok bawa mobil?" tanya Dera bingung. "Gue udah siap helm."

"Pake aja," canda Jeongwoo. "Biar aman."

Dera langsung mendelik, gadis itu bahkan sudah siap memukul Jeongwoo dengan helem yang kini ada di genggamannya. "Gue simpen helmnya dulu deh."

"Gue pamit jangan ke orang tua lo?" tanya Jeongwoo.

"Mereka gak ada, dua hari ini pergi ke rumah eyang," jawab Dera. "Ada Bang Jaemin, tapi masih tewas."

"Yaudah, helmnya juga simpen aja di mobil aja," kata Jeongwoo. "Nanti pulangnya sama gue lagi."

Lumayan, ada alesan buat pulang bareng.

"Lagian gue cepet-cepet. Mau cari rentalan topi."

Dera sendiri hanya mengangguk saja,  membawa helmnya ke dalam mobil Jeongwoo. "Ngapain?" tanya Dera bingung saat Jeongwoo mengikutinya.

"Bukain pintu," jawab Jeongwoo polos. Sedangkan Dera langsung mendelik.

"Katanya buru-buru, cepet masuk. Gue paham kok cara buka pintu mobil."

Jeongwoo memanyunkan bibirnya, niatnya kan mau romantis kaya sinetron remaja di televisi.

"Lo hari ini gak jaga ya?" tanya Jeongwoo mengambil alih helm Dera, menyimpannya di jok belakang.

"Minggu depan baru jaga," jawab Dera. "Kenapa? Mau pinjem topi?"

Jeongwoo menganggukkan kepalanya, "Biasalaaah ...."

"Lo beneran gak punya topi?"

"Punya," jawab Jeongwoo. "Baru kelas 10 aja gue udah abis selusin topi."

"Ilang semua?" tanya Dera, dan dijawab anggukkan kepala Jeongwoo.

"Lo makan topinya?"

"Gak tau, gak paham gue. Topi ilang mulu," kata Jeongwoo terdengar mengadu. "Mamah aja sampe males beliin topi lagi."

"Ya lo beli pake duit sendiri," balas Dera. "Lo yang ngilangin, minta ganti rugi ke Tante."

"Dari dua belas topi, sepuluh gue beli sendiri. Dua pake uang mamah."

"Yaudah, nanti beli topi lagi aja," kata Dera. "Tapi abis dipake, lo kasih gue. Biar gue yang amanin."

Mobil baru itu kini sudah berhenti di lampu merah, sedangkan Sang Pengemudi menoleh kepada gadis yang duduk di jok penumpang. "Siap," jawab Jeongwoo, remaja itu mengacungkan ibu jarinya kepada Dera.

Mereka tuh sadar gak sih? Hal-hal yang sedang mereka lakukan bukanlah hal biasa untuk dua orang teman. Mana ada temen seangkatan rela jagain topi, lah mending dijadiin hak milik.

---

"TO! MOBIL LO BARU?"

Haruto yang sedang menulis materi langsung menggelengkan kepala, "Gue kesini aja bawa motor," jawab Haruto kepada Mao yang baru tiba dari kantin.

"Lah, Accord siapa yang parkir di tempat langganan lo?"

Haruto tentu saja mengedikkan bahunya, "Yang punya mobil bukan cuma gue ya, anjim ..." sewot Haruto. Remaja itu kembali menulis materi yang sudah Mao rangkum.