SKINCARE [Park Jeongwoo]✓

BonChap

"Dera mana?"

"Udah pulang dari tadi."

Jeongwoo menghela napas. Seharian ini ia belum bertemu dengan Dera. Ah, bahkan dari semalam. Segala akses komunikasi Jeongwoo diblokir oleh Dera.

"Dari tadi?" tanya Jeongwoo pada teman sekelas Dera.

"Iya, sama Seongmin."

"Oke, makasih." Dengan malas Jeongwoo melangkah pulang. Hari ini ia berulang tahun, teman-temannya sudah heboh memberi ucapan selamat sejak malam. Tetapi, seseorang yang ucapannya ia tunggu tiba-tiba saja menjauh.

"Woo, hari ini traktiran di rumah lo apa?" tanya Dohyon yang tiba-tiba muncul bersama Jinwoo. "Gue pengen pangsit goreng lagi."

"Hari ini menunya rica-rica dinosaurus, banteng panggang, sama beruang guling." Jeongwoo dengan asal menjawab. "Kalo lo sukarela jadi tambahan lauk juga bisa. Dohyon goreng saus mentega," ucap Jeongwoo tanpa beban. Ia masih terus berjalan menuju parkiran.

"Loh?"

"Idiiiw, romantis sekaleee."

Jinwoo dan Dohyon dengan kompak menggoda Jeongwoo. Ketiganya berada di parkiran, tepat di depan mobil Jeongwoo. Beberapa kado sudah menumpuk di atas Accord hitam itu.

"Dari Dera, ya?" tebak Jinwoo. "Eeeuuuy!" Dengan penuh drama Jinwoo menggoda Jeongwoo. Remaja itu berkali-kali mencolek pundak Jeongwoo dengan telunjuknya.

Senyuman Jeongwoo tak lagi bisa ditahan. Ia mengambil boneka beruang itu, terdapat surat menggantung di telinga boneka besar yang sudah Jeongwoo simpan di jok depan samping kemudi.

"Ngapain?" tanya Jeongwoo saat Dohyon akan duduk di jok depan. "Di belakang!"

"Buset, kasta gue kalah sama boneka beruang!" Dohyon yang sudah siap duduk di jok depan terpaksa pindah ke belakang, bergabung dengan Jinwoo.

"Orang lagi jatuh cinta emang gitu, Do. Jadi bodoh." Jinwoo yang sudah duduk nyaman di belakang dengan santai memberi petuah.

"Berarti lo lagi jatuh cinta, dong?" tuduh Dohyon kepada Jinwoo.

"Kaga!"

"Lah, tadi remed kimia. Berarti lo bodoh."

"Bodoh dalam artian yang berbeda, Tolil!"

***

"HAPPY BIRTHDAY JEONGWOO YANG UDAH NGGAK ITEEEM!"

"UWOOO SELAMAT BERKURANG USIAAA!"

"MANTEP JUGA LO BISA PANJANG UMUR!"

"Alles Gute zum Geburtstag, Mas Jeong!" sahut Naeun yang ikut bergabung dengan teman-temannya Jeongwoo. "HAPPY BIRTHDAY!"

Jeongwoo tentu saja tidak terkejut. Barisan mobil dan motor temannya sudah menyambut ia lebih dulu. Belum lagi sepatu yang berjejer di depan rumah.

"Ooo em jiii!" Dohyon berlagak kaget, ia mewakili Jeongwoo yang hanya berdiri sembari memeluk boneka beruang besar. "AAA..., aku mau tiup liliiin!"

"Aku juga, aku juga!" sahut Jinwoo yang juga sama hebohnya.

Berbeda dengan Jeongwoo yang sudah seperti orang gila. Ia tak bisa menahan senyumnya saat melihat Dera memegang kue ulang tahun dengan lilin yang menyala.

"Dari siapa itu?" tanya Dera. Dagunya menunjuk boneka beruang yang Jeongwoo bawa. "Kado?"

"Lah, dari lo, kan?"

"Nggak." Nada suara Dera terdengar ketus. "Ngapain gue ngasih boneka," balasannya.

"Hayo looo," sahut Jihoon.