33. REMEDIAL

2.7K 740 195
                                    

"BISA-BISANYA DIA BAGIIN NILAI DI HARI BAHAGIA GINI!" Dohyon dan Jihan sudah memulai drama paginya saat menerima daftar nilai ujian akhir semester. Matematika adalah pelajaran yang paling di hindari untuk melihat hasil ujian mereka. 

"Ini F bundaran X kok gue salah ya? Padahal udah panjang loh."

"Panjang kalo isinya ngarang, ya jelas dicoret laaah..." komentar Jihan kepada Junhyuk yang memperhatikan nilai matematikanya. "Lagain F bundaran G, bukan X tolil."

"ANJIR ESAY AING SALAH SEMUAAA..." teriak Dohyon penuh rasa bangga. "Hebat banget gila!"

"Padahal samping lo Dera," komentar Wonyoung. "Dia pinter matematika itu."

"Gue lirik bentar ke Dera aja kursi gue langsung ditendang dari belakang sama Jeongwoo..." adu Dohyon. "Sok-sokan posesif emang itu Si Wowo."

"Gaplok aja, Jeongwoo ini..." saut Daeun yang ikut nimbrung.

"Kalo gue gaplok Si Uwo, nanti kimia, fisika sama Inggris gue jeblok juga. Kan gue nyontek ke Uwo."

"UTOOO, MTK GUE REMEEEEED!" Jeongwoo langsung mengadu kepada Haruto. "Anjir ini gue selama ngerjain MTK kayanya pintu surga kebuka lebar deh. Dzikiran mulu soalnya."

Jeongwoo emang pinter kimia sama fisika. Tapi kalo udah ketemu sinus dan kawan-kawan, otaknya langsung sinis.

"Permisi..."

Para makhluk 10 IPA 2 langsung menoleh ke pintu kelas. Seorang perempuan yang tak lagi asing bagi mereka sudah berdiri di depan pintu dengan canggung.

"Nyari Jeongwoo, Der?" tanya Wonyoung yang kebetulan berada di meja dekat pintu.

"Nggak," jawab Dera dan disusul sorakan kecewa. "Ini mau ngumumin tugas remedial matematika Pak Hyunmoo."

"Masuk, Der..." kata Doyoung, satu-satunya makhluk hidup yang waras di kelas ini.

"Buat yang remedial matematika, tugas paling akhir dikumpulin besok ke saya. Tugasnya buat materi pembelajaran Trigonometri yang menurut kalian paling mudah dipahami--"

"WEH! PEREMPUAN SAMA TRIGONO AJA MASIH MUDAH MEMAHAMI PEREMPUAN," saut Junhyuk yang sudah mengeluarkan protesnya.

"Der, tugasnya gak ada yang lain. Ngumpulin barbel gitu--"

"Lo kata remedial penjaskes!"

Dera hanya bisa diam saja di depan kelas yang penghuninya sebelas dua belas sama makhluk astral.

"Tugasnya bisa dikolektif ke KM, atau satu orang. Terus kumpulin ke saya, paling akhir jam sembilan pagi."

"DER, COWOK LO JUGA DI REMED ITU."

Dera langsung menoleh kepada Jeongwoo saat mendengar suara Dohyon yang mengadu. Sedangkan Jeongwoo sendiri hanya menyengir saja, berbeda dengan Dera yang sudah siap menukar otak Jeongwoo menjadi cilung.

"Dapet nila 45--"

"HAH?" Dera tentu saja shock. Gila 45, cinta tanah air banget Jeongwoo.

"Bukan 45 anjir! 48--"

"Sama aja," sewot Dera dan disusul sorakan heboh yang lainnya. Sedangkan Jeongwoo sudah memajukan bibir bawahnya dengan manja, walaupun akhirnya digaplok sama Haruto yang berada di sebelah ia.

---

"Kok bisa matem lo 48?"

"Ini kimia lo lebih parah Na Dera, telinga monyet."

"Kimia susah, gue gak hafal tabel periodik--"

"Matematika juga susah, gue ngitung f bundaran gx sampe tujuh kali. Dapet jawabannya kaga, jadi haji iya."

SKINCARE [Park Jeongwoo]✓Where stories live. Discover now