SKINCARE [Park Jeongwoo]✓

11. Bentuk Cinta

"FUTSAL IKUT SEMUA ANJIM COWOKNYA!"

"Wo ini futsal bukan tawuran."

"Futsal itu lima orang, kita cowoknya ada 6," jawab Jeongwoo sebal, "buat cadangan aja kurang. Belum lagi Si Uto yang kaga bisa nendang bola."

"Dih! Di rumah gue mandi bola. Ya kali kaga bisa futsal."

Seperti sebuah tradisi di Sekolah Terpadu Bina Nusa, dimana setiap selesai penilaian akhir semester akan diadakan class meeting dengan beberapa lomba. Maksud dari acara tersebut adalah sebagai waktu refresing sebelum remedial menyerbu para manusia tak berotak.

"Futsal sore, mending pikirin solo vokal dulu ...."

"Wowo aja Wowo," tunjuk Dohyon, "lo bisa main gitar kan, Wo?"

"Ih, gue mau ikut lomba fashion show!" tolak Jeongwoo dan langsung mendapatkan lemparan sepatu oleh Jihan.

"Cantik lo? ikut fashion show?"

Emang dasar 10 IPA 2 ini, beberapa jam acara mau dimulai mereka baru nentuin siapa yang mau ikut lomba. Tanpa ada persiapan apapun, yang penting heboh. Padahal kemarin grup kelas ramai membicarakan tentang isi hadiah dari lomba class meeting.

Mereka udah ngarepin hadiah, tapi usaha buat menang ga ada sama sekali.

"May, lo ikut apaan?"

"Diem!" sentak Mao kepada Doyoung, perempuan itu terlihat sendu duduk di pojok kelas.

"Kenapa itu temen lo?"

"Galau gara-gara shopee 12.12, gagal dapet iPhone."

Haruto, Jeongwoo, Doyoung dan Junhyuk yang awalnya mengira May abis kena labrak senior kini sudah mengumpat.

"Makanya cari Bapak Gula, Moo..." balas Haruto, "muka lo cocok tuh jadi pelihara--AAAA NYAAAIII SAKIIT ANJIM!"

Sudahlah. Apa yang di harapkan dari kelas bobrok ini?

Tak ada.

Selain keajaiban.

---

"Nyanyi apa anjim?!" sewot Jeongwoo, "ini aja ya, Kau kupuja-puja."

"Jangan koplo bisa gak sih?!"

"Terus apa dong Neng Yujiiin?" keluh Jeongwoo yang terkena sial karena harus menjadi tumbal untuk lomba solo vokal.

Lapangan basket dekat kantin sudah sangat ramai, bahkan lomba menyanyi sudah dimulai di urutan nomor awal. Untung saja 10 IPA 2 mendapatkan urutan nomor 15 yang masih cukup lama.

Tetapi bisa saja terasa sebentar jika diisi oleh perdebatan tak penting antara makhluk hidupnya ini.

"Udah lagu yang lo hafal aja," lerai Doyoung, "cepetan mau pake lagu apa? Gue download instrumennya dulu nih."

"Udah itu aja lagu Soimah," saran  Dohyon yang sudah siap dengan pom-pom dari lembar soal ujian yang ia robek-robek. "Mas opo aku iki masih masih kurang seksi toh Mas... Ahhh...."

"Kenapa harus desah Si Bego?!" umpat Junhyuk yang jijik sendiri melihat temannya desah tidak jelas.

Para makhluk astral dari 10 IPA 2 itu masih terus berdebat tentang lagu yang akan dinyanyikan Jeongwoo, sedangkan tumbal lomba solo vokal itu kini sudah diam dengan tatapan terkunci pada sudut tribun lapangan basket.

"Eclat! Gue mau nyanyi Bentuk Cinta." Doyoung yang awalnya pusing melerai perdebatan tak penting antara teman kelasnya, kini segera mendownload lagu yang akan Jeongwoo nyanyikan, "Gue mau pake gitar--"