27. Semakin Dekat

41.3K 6.2K 360
                                    

Larz, jika Ibu dan Ayah sudah datang ke Ibukota, kau harus segera memberitahuku. Awas saja jika kau terlambat. Aku akan memukulmu, menendangmu sampai kau tidak bisa berjalan lagi!

Dari adikmu,
Chryssa.

Chryssa menggulung suratnya setelah dia selesai menulis lalu memberikannya pada seorang pelayan. "Segera bawa surat ini ke kediaman kakak keduaku. Tidak boleh sampai terlambat sedikitpun."

"Baik, Nona."

Pelayan itu mengambil suratnya. Dia langsung pergi setelah memberi hormat. Chryssa bersandar ke sandaran kursi yang didudukinya. Dia menghela napas berat.

Meski Athanasios bilang dia yang akan menyelesaikan masalah dengan orangtuanya, bagaimana pun, Chryssa tetap saja gusar. Dia khawatir. Cemas jika ayahnya benar-benar memberi penolakkan yang keras.

Chryssa takut jika mereka justru jadi membencinya karena semua ini. Keluarganya bersumpah setia terhadap kerajaan. Artinya apapun yang mengancam keselamatan kerajaan, ayahnya memiliki wewenang untuk menghancurkan hal itu.

Jika mereka tahu Chryssa sedang merencanakan kudeta... kira-kira bagaimana reaksi dan respon mereka?

Memikirkannya saja Chryssa sudah takut. Dia mulai membayangkan hal-hal yang berlebihan seperti Chryssa yang tidak lagi diakui mereka sebagai anak dan lain sebagainya. Atau mungkin... dia akan dieksekusi?

"Belakangan ini anda terlihat banyak pikiran, Nona." Odelia berkomentar.

Chryssa lagi-lagi menghela napas berat. "Akhir-akhir ini... aku lebih mencemaskan banyak hal."

Terlalu banyak yang ada di otaknya saat ini. Pertama tentang Grizelle. Harus Chryssa akui, dia masih terus pesimis meski Athanasios terlihat sudah ketergantungan padanya. Chryssa hanya takut akan ada 'pemaksaan takdir' agar semua berjalan seperti di novel aslinya jika nanti Grizelle dan Athanasios bertemu di istana.

Lalu kedua tentang Kelt. Raja licik itu pastinya tidak akan tinggal diam saat tahu Athanasios membebaskan seorang tahanan. Apalagi jika dia tahu Athanasios membebaskan mereka semua. Kelt pasti akan langsung segera bertindak. Karena itu Chryssa menyuruh agar pembebasan para tahanan tetap dirahasiakan--kecuali Count Theyvan.

Chryssa juga waswas terhadap mata-mata. Dia takut ada diantara orang-orang di kediaman ini yang merupakan penyusup yang dikirim Kelt untuk memata-matai mereka. Karena itu sampai sekarang, masalah tahanan di penjara yang sudah dibebaskan hanya diketahui oleh beberapa orang saja. Rencana dan tujuan mereka juga hanya diberitahukan pada beberapa orang yang dipercaya.

Dan sekarang, beban pikiran Chryssa kembali bertambah. Dia masih bertanya-tanya tentang reaksi seperti apa yang dikeluarkan oleh orang tua dan kedua kakaknya saat mereka mendengar tentang Chryssa yang merencanakan kudeta.

"Jangan terlalu mengkhawatirkan hal yang tidak perlu, Nona. Kadang apa yang akan terjadi tidak seburuk yang Nona pikirkan." Odelia tersenyum tipis. Dia berusaha menghibur sang Nona yang sudah dia layani selama beberapa tahun terakhir.

Odelia bisa dibilang menjadi salah satu orang yang tahu sifat asli Chryssa seperti apa.

Chryssa tidak sepenuhnya baik. Tapi dia juga tidak sepenuhnya jahat. Chryssa hanya manusia biasa. Dia memiliki sisi gelap dan sisi terangnya sendiri.

Lady Antagonist [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang