Chap 7

2.2K 167 33
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor karena thor ingin Naruto nikah sama Sasuke tapi Sasukenya jadi perempuan
Genre : cinta, keluarga
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amair
Typo bertebaran



Happy reading



Chapter 7

Pasangan suami istri duo pahlawan Konoha ditambah dengan kedua putra putri mereka terlihat sedang berjalan di jalanan desa menuju kantor hokage. Tujuan mereka datang ke sana adalah untuk melaporkan kejadian penculikan pada kedua putra putri pasangan Naruto dan Sasuke. Tak lupa mereka akan mengadukan kedua tetua desa yang memerintahkan beberapa orang untuk menculik putra putri mereka.

Naruto menggandang tangan Menma yang sedang berjalan. Sesekali Naruto menggendong Menma jika Menma lelah. Sama halnya dengan Sasuke. Saat ini ia sedang menggendong Neoma, si adik kembar Menma. Keduanya tampak begitu serasi. Mereka adalah keluarga harmonis yang diidamkan oleh semua pasangan kekasih di desa Konoha.

Di sepanjang jalan, warga desa selalu menyapa mereka dengan ramah. Pandangan kepada Sasuke yang awalnya jijik, kini malah menjadi kagum. Seorang Uchiha yang dulunya adalah seorang laki - laki bisa hidup sebagai perempuan dan menjadi seorang ibu pula. Sungguh hal yang menakjubkan bukan hal yang patut diejek apalagi dibenci. Sasuke juga warga desa Konoha. Ia pantas diperlakukan dengan baik meski dulu ia pernah berniat untuk menghancurkan desa. Mungkin sekarang niatnya adalah membuat suaminya bahagia.

Setibanya di kantor hokage, Naruto segera mengetuk pintu. Setelah terdengar suara dari dalam, pintupun ia buka. Mereka pun masuk ke dalam ruang hokage.

Kakashi sang rokudaime hokage terkejut ketika melihat Naruto dan Sasuke datang bersama kedua anak mereka. Si kembar yang pintar. Begitu yang Kakashi ingat karena dulu ia pernah menggendong si kembar. Alhasil Kakashi malah terkena pup mereka. Bukan itu saja. Kakashi juga terkena tinjuan si kembar. Sungguh menyakitkan sekaligus menggemaskan bermain dengan anak kecil.

"Naruto, Sasuke, ada apa kalian kemari? Pasti ada hal yang sangat penting, bukan begitu?" tanya Kakashi langsung ke inti.

"Begini, sensei. Maksudku.. Rokudaime sama. Kedua putra putriku semalam hendak diculik. Kalau aku tidak datang, mungkin mereka sudah dibawa oleh si penculik itu," jelas Naruto.

Kakashi mengerutkan dahinya. "Tapi gagal diculik, kan?"

Sasuke berdecak kesal dan menatap tajam pada sang hokage keenam. "Kalau tidak gagal, tidak mungkin kedua anak kami ada di sini, rokudaime sama," jawab Sasuke dengan nada sinis.

Naruto sweatdrop dengan tingkah sang istri. Sasuke sudah sangat marah rupanya.

"Naruto, katakan yang sebenarnya pada rokudaime sama. Aku malas menjelaskannya," pinta Sasuke tanpa ekspresi apapun.

"Baiklah." Naruto menarik nafas panjang. "Begini rokudaime sama. Kedua tetua desa memerintahkan para bandit untuk menculik kedua anak kami. Aku dan Sasuke ingin menggugat kakek Homura dan nenek Koharu. Mereka sudah sangat keterlaluan kali ini. Karena istriku menolak keinginan mereka, mereka malah menculik kedua anakku."

Kakashi memejamkan matanya sebentar lalu menarik nafas. "Berat juga kalau berurusan dengan tetua desa yang umurnya sangat panjang itu. Seandainya ada tuan Jiraiya atau nona Tsunade, mungkin.. "

Perkataan Kakashi terpotong saat seseorang membuka pintu ruang hokage.

"Apa benar kedua anak Naruto dan Sasuke akan diculik oleh kedua orangtua licik itu?" Tsunade datang dan langsung bertanya. Ia terlihat begitu cemas. Pasalnya ia sangat menyayangi si kembar, Menma dan Neoma.

After Different Ending (End) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt