Chapter 16

1.8K 128 14
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor karena thor ingin Naruto nikah sama Sasuke tapi Sasukenya jadi perempuan
Genre : cinta, keluarga
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amair
Typo bertebaran


Happy reading


Sasuke membawa tubuh Shizuka ke dalam rumahnya. Walau ia merasa ada yang aneh dengan gadis yang baru saja ia temui. Yang membuat aneh adalah baru bertemu saja sudah pingsan. Sasuke kan manusia bukan monster apalagi biju macam juubi yang menyeramkan.

Sasuke merebahkan tubuh Shizuka di atas sofa. Bunshin Sasuke muncul setelah mengobati Naruto.

"Tugasku sudah selesai," kata bunshin Sasuke.

"Hn, terimakasih," ucap Sasuke.

Poof. Bunshin Sasuke pun hilang menjadi asap putih.

"Ternyata bunshin juga berguna. Pantas saja si dobe selalu menggunakan jutsu ini," gumam Sasuke. Ia melangkah menemui suaminya yang sedang terbaring di dalam kamarnya yang ditemani oleh kedua anaknya. Menma dan Neoma. Sesuka tak termasuk dalam hitungan karena masih bayi.

Si kembar tertidur di sisi kiri dan kanan tubuh ayah mereka.

"Dasar. Padahal mereka belum makan malam. Apa mereka tidak lapar? Sebegitu rindunya pada ayah mereka?" gumam Sasuke, tersenyum bahagia melihat kebersamaan kedua anaknya yang sedang tidur dengan ayah mereka. Ia membalikkan badannya setelah memeriksa keadaan Naruto yang sudah diobati dengan sangat baik oleh bunshinya dan tertidur pulas.

Set. Seseorang memeluk pinggang Sasuke dengan begitu cepat hingga Sasuke tak bisa berjalan. Bukan hanya memeluk tapi menciumi tengkuk lehernya.

"Engh.. Dobe.. Apa yang sedang kau lakukan? Kau kan sedang terluka. Harusnya kau beristirahat dan tidur," kata Sasuke dengan wajah memerah. Ia merasa senang atas sikap Naruto kepadanya. Rasa rindunya telah terobati.

"Aku kangen padamu, teme. Kau makin cantik selama tidak bertemu denganku. Hm.. " rengek Naruto. Ia meletakkan dagunya di pundak kiri sang istri.

"Jangan menggombal, Naruto. Oh ya. Apa kau sudah makan?" Sasuke mengganti topik pembicaraannya.

"Aku belum makan. Tapi.. Aku ingin memakanmu dulu, Sasuke chan. Kau sangat seksi malam ini," jawab Naruto tersenyum mesum.

Naruto membalikkan tubuh Sasuke hingga menghadap padanya. Lalu Naruto merangkup wajah cantik istrinya yang sangat ia rindukan itu.

Cup. Naruto mengecup bibir Sasuke. Awalnya hanya kecupan tapi semakin lama malah menjadi ciuman yang berakhir dengan lumatan penuh nafsu. Kedua tangan Naruto tidak diam. Tangan kiri sedang sibuk meremas bokong montoknya dan tangan kanannya sedang meremas payudara Sasuke secara bergantian.

Kedua mata Sasuke terbelalak. Ia tak percaya jika suaminya akan berbuat mesum padanya. Begitulah Naruto. Sasuke sudah tidak asing lagi dengan kemesuman suaminya tersebut. Jika tidak mesum bukan Naruto. Kemesumannya hasil didikan dari mendiang guru Jiraiya.

Ketika pasangan narusasu sedang sibuk bermesraan, seseorang dengan mata melotot yang hampir ke luar memerhatikan mereka dengan dada kiri yang sakit.

Tes tes. Air mata menetes dari sepasang mata gadis itu. Shizuka tanpa sengaja menyaksikan adegan mesra antara Naruto dan Sasuke.

Shizuka terbangun di tempat asing. Tepatnya di rumah Naruto. Karena penasaran, ia berjalan untuk mengetahui  tempat ia berada. Shizuka pun melangkah naik menyusuri tangga menuju ruangan di lantai dua. Tanpa sengaja Shizuka melihat Naruto sedang berciuman dengan seorang perempuan bersurai raven.

After Different Ending (End) Where stories live. Discover now