Chap 28

1.1K 77 33
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor yang sangat suka narusasu
Genre : romance, family
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Chapter 28


Mohon maaf jika akan ada adegan atau scene yang author skip. Misalnya ujian chunin atau yang lain. Fanfic ini murni hasil karya thor. Makanya idenya muncul entah kapan. Terimakasih karena reader masih setia menunggu.

Sebentar lagi ujian chunin akan diselenggarakan di desa Konoha. Semua shinobi tingkat genin sedang bersiap. Tak terkecuali tim 7 yang beranggotakan Uzumaki bersaudara, Menma dan Neoma serta Mitsuki.

Menma dan Neoma telah menjadi shinobi tingkat genin bersama Mitsuki yang dibimbing oleh shinobi sekelas jonin seperti Sarutobi Konohamaru. Mereka berada dalam satu tim yang disebut tim 7. Sama dengan nama tim kedua orangtua mereka dahulu(Naruto dan Sasuke).

Di tim 7 dulu, Naruto adalah shinobi yang paling spesial karena tidak sepandai kedua rekan satu timnya, Sasuke dan Sakura. Akan tetapi di tim 7 sekarang ketiga anggotanya hampir memiliki kemampuan yang sama.

Selama ini Menma dan Neoma dilatih oleh ayah mereka, Naruto. Naruto selalu menyempatkan diri untuk melatih kedua anaknya meski hanya 1 jam di akhir pekan atau ia mengirim bunshinnya untuk melatih mereka. Seperti saat ini, si kembar Menma dan Neoma sedang berlatih jutsu rasengan yang fenomenal oleh Konohamaru dan disaksikan oleh bunshin Naruto. Meski bunshin, si kembar tampaknya tidak keberatan. Malah mereka senang.

Saat ini si kembar tengah berlatih jutsu baru mereka, yakni rasengan. Harapan mereka adalah bisa menguasai jutsu tersebut sebelum ujian chunin berlangsung. Meski sangat sulit, keduanya terus berlatih dengan tekun.

"Haah.. " Bunshin Naruto menghela nafas. Ia sedang duduk di dekat pohon di tempat latihan kedua anaknya. "Aku lega karena Konohamaru tidak mengajarkan jutsu seksi yang mesum itu. Hanya balon air saja."

Bunshin Naruto tampak lega. Namun baru saja ia bernafas lega, sesuatu yang ia pikirkan pun terjadi.

Poof. Dengan santainya Menma mengubah dirinya menjadi sosok gadis cantik tak berbusana. Sontak Neoma memukul kepala kakak kembarnya.

💢"Jangan memakai jutsu bodoh itu, Menma!!" teriak Neoma merasa kesal dan malu. Mau bagaimanapun ia adalah perempuan. Sangat memalukan melihat seorang perempuan dalam keadaan telanjang di depannya. Apalagi ada gurunya dan sang ayah yang tampak sangat syok hingga ia lenyap.

"Neoma! Bukankah ini yang tou chan ajarkan kepada Konohamaru nii? Kita ikuti saja!" seru Menma, jengkel pada Neoma. "Bukan begitu, Konohamaru nii?"

Doeeng. Konohamaru sweatdrop. "Bu-bukan begitu juga, Menma. Kalau bisa pakai cara lain, jangan pakai cara konyol itu. Aku sangat malu kalau ingat dengan tingkahku sewaktu itu," ujar Konohamaru menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Tuh kan! Selalu ada cara menuju Roma. Nggak usah pakai cara mesum juga kali!" seru Neoma dengan berkacak pinggang.

"Huh!" Menma mendengus. "Padahal aku ingin diajari chidori oleh kaa chan."

"Aku juga, tapi jenis cakra kita berbeda dengan jenis cakra kaa chan, Menma," sambung Neoma. "Sesukalah yang bisa mempelajari jutsu chidori kaa chan."

After Different Ending (End) Where stories live. Discover now