Chap 31

1K 63 4
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor yang sangat suka narusasu
Genre : romance, family
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading


Chapter 31




Sudah dua hari Sasuke dirawat di rumah sakit akibat kelelahan dan kurang darah. Akhir - akhir ini ia jarang makan dan selalu bekerja di rumah tanpa memikirkan istirahat. Terlebih memiliki 4 orang anak dan 1 suami. Tak terbayang betapa melelahkannya melakukan semua pekerjaan rumah seorang diri dari pagi sampai malam. Belum lagi saat hendak beristirahat untuk tidur, sang suami meminta untuk dilayani. Sangat melelahkan. Meski bisa menggunakan bunshin tapi tetap saja. Tugas seorang ibu rumah tangga bukan tugas yang enteng.

Sasuke memang seorang shinobi yang hebat tapi dia juga seorang wanita. Terlebih ia sudah melahirkan sebanyak 4 kali. Pasti akan berpengaruh pada kondisi tubuhnya. Seperti sekarang. Sasuke sangat kelelahan. Ia harus beristirahat total. Dengan terpaksa Naruto membuat beberapa bunshin untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang tak bisa istrinya kerjakan sekarang. Neoma tidak bisa membantu karena ia harus melakukan misi bersama kakak kembarnya, Menma.

Di rumah sakit.

"Ukh.. Sampai kapan aku harus berada di sini? Membosankan sekali. Rumah pasti sangat berantakan. Naruto kan tidak bisa beres - beres rumah. Apalagi memasak. Kansuke dan Sesuka makan apa? Sekarang mereka sedang apa?" gumam Sasuke merasa cemas.

Ia masih terbaring di ranjang pasien. Naruto memintanya untuk beristirahat agar segera pulih.

"Sasuke, jangan banyak berpikir dulu agar kamu cepat pulih," kata Ino. Hari ini ia menjenguk sahabatnya.

Sasuke menoleh kepada Ino. "Kamu kan seorang ibu rumah tangga jug, pasti tahu bagaimana rasanya. Apalagi Naruto.. Aku jadi sangat cemas."

Ino tersenyum. "Sudahlah, Sasuke. Lebih baik kamu istirahat dulu. Aku yakin kalau suamimu yang seorang hokage ketujuh itu pasti bisa mengerjakan tugasmu dengan baik."

"Aku harap begitu, Ino." Sasuke pun menutup matanya agar bisa tidur. Kapan lagi bisa beristirahat seperti sekarang? Ia terlalu sibuk sampai tidak memiliki waktu untuk tidur yang cukup.

Sementara itu di kediaman Uzumaki.

Tidak seperti yang Ino katakan. Rumah Sasuke kini terlihat layaknya kapal pecah. Sesuka dan Kansuke bermain dan berlari di dalam rumah. Lalu mereka tidak membereskan mainan setelah bermain. Alhasil, bunshin Naruto yang sedang bekerja pun harus terjatuh dan lenyap akibat mainan yang berserakan di atas lantai.

Bunshin Naruto pun hilang satu per satu. Kansuke menangis karena ayahnya menghilang.

"Huwa... Tou chan menghilang! Huwa..!" rengek Kansuke.

"Kansuke, jangan menangis ya. Itu bukan tou chan. Nanti tou chan pasti datang lagi kok," bujuk Sesuka duduk menggendong Kansuke di pangkuannya.

"Tapi nii chan, tou chan tidak ada lagi. Hiks.. Hiks.. " lirih Kansuke, menangis.

Langit mendadak mendung. Petir pun menyambar. Dengan cepat Sesuka menutup jendela dan masuk ke dalam. Namun petir semakin kencang yang menyebabkan Kansuke menangis karena ketakutan.

"Hiks.. Nii chan, aku takut.. " Kansuke memeluk Sesuka dengan sangat erat karena ketakutan.

"Jangan takut, Kansuke. Ada nii chan di sini bersama Kansuke," kata Sesuka membalas pelukan Kansuke lalu menggendong adik semata wayangnya dan membawanya ke dalam kamar.

After Different Ending (End) Where stories live. Discover now