Chap 21

1.5K 117 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor karena thor ingin Naruto nikah sama Sasuke tapi Sasukenya jadi perempuan
Genre : cinta, keluarga
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amair
Typo bertebaran

Happy reading


Chapter 21

Sudah seharian sang hokage ketujuh aka Uzumaki Naruto bergulat di depan tumpukan dokumen. Naruto tak menyangka tugas sebagai hokage sangat berat dan membosankan. Hanya di depan meja. Bekal makan siang saja belum sempat ia makan karena saking sibuknya bekerja.

"Aku harus memakan bekal makan siangku dulu sebelum Sasuke marah," gumam Naruto membuka kotak bekal makannya.

"Ini sudah malam, tuan hokage. Kau harusnya makan malam," kata Shikamaru sang penasehat hokage ketujuh.

"Tapi bekal makan siangku masih ada. Akan kumakan saja sekarang. Selamat makan." Naruto makan dengan lahap. "Enak.. Padahal sudah dingin."

Shikamaru menggelengkan kepalanya. Terbayang di pikirannya jika yang berubah menjadi perempuan adalah Naruto. Shikamaru langsung sweatdrop. 'Tidak pantas deh kalau Naruto yang jadi perempuan. Sasuke kan pasif,' batin Shikamaru.

Setelah makan, Naruto kembali menyelesaikan pekerjaannya hingga waktu pun terlewati tanpa ia sadari.

"Apa?! Sudah tengah malam? Aku harus segera pulang," kata Naruto bergegas untuk pulang. Shikamaru sudah pulang sedari tadi.

Naruto terus memikirkan Sasuke. Ia takut istrinya marah karena ia pulang terlambat. Secepat mungkin Naruto berlari agar bisa tiba di rumah lebih cepat.


Setibanya di rumah, Naruto terkejut karena pintu rumahnya tidak dikunci. Ia pun masuk dengan langkah sepelan mungkin. Bahkan mengucapkan aku pulang pun seperti bisikan saja.

Saat masuk ke ruang keluarga, bisa ia lihat jika sang istri sedang tertidur pulas di atas sofa. Pakaiannya saja belum diganti ke piyama. Naruto pun menghela nafas.

"Apa setiap malam aku harus pulang malam seperti ini?" gumam Naruto berjalan melewati Sasuke yang masih tertidur.

"Engh..kamu sudah pulang, Naruto?" Sasuke bangun.

"Kamu bangun? Maafkan aku, Sasuke. Aku membangunkanmu ya," kata Naruto tersenyum pada sang istri.

Sasuke berdiri lalu memberi senyum pada sang suami. Senyuman manis yang bisa menghangatkan hati seorang Uzumaki Naruto. "Hn, kau ingin mandi air hangat, makan atau langsung tidur?" tanya Sasuke.

"Apa kau tidak lelah, Sasuke?" Naruto malah bertanya balik.

"Justru kau yang lelah, Naruto. Kalau begitu, mandilah dulu. Aku akan menghangatkan makanan," jawab Sasuke berjalan melewati Naruto.

Naruto tersenyum dan berharap jika ia tidak pulang malam dan terlambat setiap hari. Malam itu adalah permulaan hari sibuk seorang hokage ketujuh.

Skip time

Apalah dikata. Sang hokage ketujuh aka Naruto harus selalu pulang terlambat. Hal itu terus berlangsung selama bertahun - tahun hingga suatu hari sang istri aka Sasuke jatuh sakit akibat kelelahan.

"Sasuke, maafkan aku. Kau jadi sakit parah begini," lirih Naruto. Ketiga anaknya berada di dekatnya.

"Aku tidak apa - apa. Ini hanya sakit biasa. Seorang shinobi juga bisa sakit. Bukan begitu?" gumam Sasuke tersenyum. Ia berbaring di atas ranjang rumah sakit.

After Different Ending (End) Where stories live. Discover now