Chap 27

1.2K 92 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor yang sangat suka narusasu
Genre : romance, family
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran


Happy reading


"Aaaaaargh!! Tidaaaaak!!!" teriak Naruto.

Kedua matanya sembab lalu meneteskan air mata.

"Ini tidak mungkin terjadi kan, Kurama? Kurama! Bangun rubah tua!!" bentak Naruto. Panik, cemas dan takut.

"Kau kenapa, bocah?" tanya Kurama dengan santainya.

"Apa kau tidak lihat?!" Naruto membuat 4 bunshin. Naruto yang asli menurunkan jenazah istrinya yang tergantung di dahan pohon lalu merebahkannya di pangkuannya. Keempat bunshinnya mengurusi jenazah keempat anaknya yang tergeletak di lantai rumah dan di halaman belakang rumahnya.

"Keluargaku dibantai, Kurama!! Aku..aku tidak percaya ada orang yang berani melakukan ini pada istri dan anak - anakku!" ucap Naruto masih meneteskan air mata.

Ia berusaha membangunkan istri dan keempat anaknya. Namun mereka tetap tak sadarkan diri. Mereka telah meninggal.

"Bagaimana ini, Kurama?! Kau harus membantuku!!" teriak Naruto panik.

Kurama tampak sedang berpikir. "Coba kau lihat di sekitar rumahmu. Harusnya kau bisa merasakan cakra seseorang atau keanehan di tempat sekitar sini. Mana mungkin ada orang asing yang bisa masuk ke desa tanpa sepengetahuan shinobi penjaga," ujar Kurama.

Set. Naruto yang asli bergerak cepat ke luar dari rumahnya sambil membawa jenazah sang istri di pangkuannya.

Alangkah terkejutnya Naruto saat melihat keadaan sekitar yang sudah kacau balau. Mayat warga desa bertebaran di luar rumah mereka. Naruto berlari dan melompat. Seluruh desa benar - benar suram dan aneh.

"Ba-bagaimana bisa aku melewatkan kejadian yang mengenaskan ini? Bahkan mode saninku tak bisa merasakan cakra dari seorang shinobi. Ada apa denganku? Sebenarnya apa yang terjadi dengan ini semua?" tanya Naruto entah kepada siapa.

"Siapapun!! Jelaskan ini!! Sasuke!! Sadarlah!! Sasuke!!!" teriak Naruto sekeras mungkin. Ia begitu frustasi.

"Lepas," suara seorang wanita

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Lepas," suara seorang wanita.

Zoong. Naruto dengan tampang konyolnya sedang duduk di teras depan rumahnya.

"Mau sampai kapan kau duduk di sana, hokage ketujuh?" tanya sesosok wanita yang tak lain adalah Sasuke.

"Sa-Sasuke? Kaukah itu?" tanya Naruto tidak percaya.

Sasuke tersenyum tipis. "Bukan, aku bukan Sasuke tapi aku istrimu," jawabnya. Ia malah becanda.

"Syukurlah! Aku pikir kamu sudah meninggal!" seru Naruto melompat ke pelukan istrinya. "Tapi.. Keempat anak kita. Mereka.."

After Different Ending (End) Where stories live. Discover now