Chap 9

2.2K 152 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor karena thor ingin Naruto nikah sama Sasuke tapi Sasukenya jadi perempuan
Genre : cinta, keluarga
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amair
Typo bertebaran




Happy reading




Chapter 9

Sesuai rencana, si kembar Menma dan Neoma menginap di kediaman Haruno. Mereka akan dijaga oleh Sakura dan kedua orangtuanya. Sasuke awalnya tak setuju dengan rencana sang suami, tapi sang suami membuat satu klon untuk menjaga kedua anaknya di sana. Selain dijaga oleh keluarga Haruno tentunya.

"Haah.. " Helaan nafas terdengar dari arah dapur. Malam ini terasa sangat panjang baginya. Padahal baru jam 8 malam. Mungkin efek dari rencana membuat adik untuk si kembar.

Sasuke sudah hidup menjadi perempuan selama 7 tahun. Ia memang telah terbiasa menjadi perempuan, akan tetapi jantungnya selalu berdenyut lebih kencang jika menyangkut berhubungan badan dengan suaminya aka Naruto. Bukannya Sasuke tidak mau tapi ia hanya tegang dan Sasuke itu tipe perempuan yang sulit terangsang. Tipe pasif juga. Terkadang Sasuke berpikir jika suaminya akan bosan terhadapnya. Namun begitulah dirinya. Ia hanya berharap agar sang suami tidak akan pernah bosan padanya dan tetap berada di dekatnya.

"Apa aku bisa memberikan adik untuk Menma dan Neoma, ya? Aku ragu meski sudah lepas kb selama satu tahun," gumam Sasuke.

Ibu dua anak itu terlalu sibuk hingga tak menyadari kedatangan sang suami yang langsung memeluknya dari belakang.

"Apa yang sedang kau pikirkan, sayang?" tanya Naruto dengan lembut.

Sasuke tersenyum tipis. "Hn. Aku..aku hanya ragu saja. Apa aku bisa memberi adik untuk si kembar?" Senyumnya berubah menjadi senyuman yang kaku dan ragu untuk mempunyai keturunan lagi.

Naruto tersenyum lalu meniup area di antara leher dan telinga Sasuke. "Engh.. Geli, dobe! Apa yang kau lakukan?!" umpat Sasuke merasa malu karena telah mengeluarkan suara desahan.

"Tak usah ragu. Lebih baik kita mencobanya, hm?" ajak Naruto. Tanpa aba - aba lagi ia mengangkat tubuh Sasuke secara bridal style. Lalu membawanya ke kamar. Sang istri hanya bisa pasrah. Memangnya apa lagi yang bisa ia lakukan selain pasrah? Ia ingin memberikan adik bagi si kembar. Jadi ia harus melakukan itu dengan ayah si kembar.

Brukh. Tak menunggu lama dan tak sabar, Naruto membuka pintu kamarnya dengan kakinya. Kedua tangannya sibuk memegangi tubuh istrinya.

Dengan cepat Naruto masuk dengan menggendong Sasuke yang melingkarkan kedua tangannya di lehernya. Perlahan Naruto menurunkan tubuh istrinya yang masih seksi itu ke atas tempat tidur. 

Sasuke menarik nafasnya secara perlahan. Ia merasa tegang. Terlebih dirinya bukan tipe wanita nakal penggoda pria.

Naruto tak perlu berpikir panjang untuk melakukan ritual suami istri yang selalu ia nantikan setiap saat. Ternyata setelah menikah, si pirang yang tidak peka itu malah menjadi semakin mesum. Itu adalah akibat diajari oleh dua guru mesumnya, mendiang Jiraiya dan Hatake Kakashi yang kini telah menjadi hokage keenam.

Naruto tersenyum mesum. Ia membelai wajah cantik sang istri yang tampak pucat. "Kau terlihat tegang? Ada apa denganmu, sayang?" tanya Naruto merasa cemas.

"Hn. Tak apa. Lebih baik kita mulai saja, Naruto. Jangan lama - lama," jawab Sasuke. Wajahnya tak menampilkan ekspresi apapun.

"Aku ingin pemanasan dulu, teme. Jadi, bersiaplah. Kita akan buat Uzumaki Uchiha yang banyak. Oke," sahut Naruto. Tersenyum genit. Ia mula mencium semua bagian wajah cantik istrinya.

After Different Ending (End) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora