Chap 24

1.2K 93 12
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor yang sangat suka narusasu
Genre : romance, family
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Sebagai seorang anak dari pasangan shinobi hebat, Neoma sangat penasaran dengan masa lalu kedua orangtuanya. Terlebih ibunya. Sang ayah selalu menceritakan dirinya saat masih kecil dan remaja. Sungguh berbeda dengan yang ia duga dan Neoma sangat tidak percaya jika ayahnya yang kini menyandang sebagai seorang hokage ketujuh ternyata dulunya hanyalah bocah nakal. Tidak nakal tapi karena sebatang kara dan kesepian, ia jadi bersikap nakal agar diperhatikan oleh orang lain. Sangat memprihatinkan. Ayahnya tak ingin dikasihani oleh siapapun makanya ia berhasil menjadi hokage hebat seperti saat ini.

Neoma sedang duduk di teras belakang rumah. Ia merasa sangat bosan setelah berlatih jurus ninja bersama Menma. Menma sedang bermain dengan Shikadai dan Inojin. Ia tidak ikut main karena harus membantu ibunya di rumah yang sedang hamil.

Tap tap tap. Suara langkah kaki mendekat ke arah Neoma. Neoma pun menoleh ke belakang.

"Kaa chan? Aku pikir siapa? Sesuka di mana?" tanya Neoma.

"Sesuka sedang tidur. Oh ya, kamu sedang apa di sini? Melamunkah?" Sang ibu malah bertanya balik.

Neoma mendongakkan kepalanya dan menatap langit yang berwarna biru seperti matanya.

"Aku sedang memikirkan kaa chan," jawab Neoma to the point.

"Kaa chan? Ada apa dengan kaa chan?" tanya Sasuke, heran. Kondisinya sedang baik jadi Neoma tidak mungkin sedang mencemaskannya. "Kaa chan tidak apa - apa kok, nak."

"Aku sangat penasaran dengan lambang kipas berwarna merah putih yang ada di tembok samping. Itu lambang Uchiha, kan?" Neoma mulai bercerita.

Sasuke tahu apa yang sedang anak keduanya pikirkan.

"Neoma, apa kamu mau mendengar cerita kaa chan?" tanya Sasuke tersenyum lembut. Ia sangat mirip ibunya, Uchiha Mikoto. Cantik, anggun dan juga keibuan. Pantas saja Naruto selalu meminta jatah jika ia tidak bekerja sampai lembur.

"Eh? Memangnya kaa chan mau cerita apa?" tanya Neoma.

Set. Sasuke memperlihatkan sebuah foto yang di dalamnya adalah tim 7 beserta sang guru, Hatake Kakashi.

"Ini kan foto tou chan, bibi Sakura dan tuan hokage keenam. Lalu anak laki - laki ini..?" Neoma ragu mengatakannya.

"Bukankah kaa chan pernah bilang kalau kaa chan terlahir sebagai laki - laki?" Sasuke mulai bercerita.

"Em, kaa chan dulunya laki - laki. Tapi kok bisa jadi perempuan? Lalu apa benar kalau kaa chan dan tou chan itu rival?" Neoma mengangguk kemudian bertanya.

Sasuke mendongak dan menatap langit biru, lalu kembali menatap wajah Neoma yang dipenuhi tanda tanya besar.

"Sepertinya ini saatnya kaa chan menceritakan masa lalu kaa chan," ucap Sasuke tersenyum tipis.

Neoma tampak antusias karena ia memang sangat ingin tahu mengenai kehidupan masa lalu ibunya yang ia idolakan.

"Neoma pasti tahu kalau kaa chan dan tou chan adalah rekan satu tim di tim 7 tapi kami sama sekali tidak bisa akur meskipun teman satu tim. Tou chanmu waktu itu saaangat menyebalkan." Sasuke mulai bercerita. Ia tersenyum.

"Hm. Aku sangat penasaran. Waktu itu kaa chan hanya cerita sedikit tentang kaa chan yang dulunya adalah seorang laki-laki yang berubah jadi perempuan. Tapi aku masih bingung kenapa kaa chan bisa berubah jadi perempuan?" ungkap Neoma.

After Different Ending (End) Onde histórias criam vida. Descubra agora