After Different Ending (End)

Chap 25

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor yang sangat suka narusasu
Genre : romance, family
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Masa persalinan pun tiba. Sasuke akhirnya berhasil melahirkan bayi keempatnya dengan bantuan hokage kelima aka Senju Tsunade.

Bayi dengan gender laki - laki telah lahir sempurna dalam keadaan sehat. Putra keempat pasangan narusasu kali ini memiliki rambut berwarna pirang dan mata biru. Meski matanya baru terbuka sedikit tapi sudah terlihat iris matanya berwarna biru. Wajah bayi ini sangat mirip ayahnya. Tidak seperti ketiga kakaknya.

"Sasuke, anakmu yang sekarang mau kamu beri nama apa?" tanya Tsunade penasaran.

Ketiga anak Sasuke beserta sang suami menunggu Sasuke di luar ruang persalinan.

"Kansuke. Namanya adalah Uzumaki Kansuke," jawab Sasuke. Ia sedang menyusui Kansuke.

"Nama yang bagus. Menma, Neoma, Sesuka dan Kansuke. Kau dan Naruto punya 4 orang anak. Aku sama sekali tak pernah menyangka kalau kalian akan menikah dan memiliki keturunan," ujar Tsunade, tersenyum tulus.

Sasuke juga tersenyum meski senyuman sangat tipis.

"Yang lebih tak kusangka adalah aku menjadi perempuan. Terlahir sebagai laki - laki dan harus hidup sebagai perempuan di usia remaja sangatlah sulit tapi Naruto membantuku. Sekarang aku sangat bersyukur karena jadi perempuan. Kalau tidak begitu, aku tidak akan menjadi istrinya," kata Sasuke.

"Hahaha. Kau benar sekali, Sasuke. Aku turut senang mendengarnya. Aku ke luar dulu. Suamimu dan tiga anakmu yang lain boleh masuk," kata Tsunade sebelum pergi.

"Nona Tsunade," panggil Sasuke dengan lembut.

Tsunade menoleh. "Ada apa?"

"Terimakasih banyak atas segalanya. Aku belum sempat berterimakasih padamu dan membalas budi," jelas Sasuke. Tersenyum tulus.

Tsunade kembali tersenyum. Ia merasa sangat bahagia. "Kau tidak perlu berterimakasih, Sasuke. Dengan hidup bersama Naruto dan bahagia bersamanya, itu sudah cukup bagiku. Mendiang kedua orangtua Naruto dan Jiraiya pasti akan ikut bahagia melihat kalian dari alam sana."

Sasuke mengangguk.

"Fugaku, Mikoto dan Itachi juga," tambah Tsunade. Ia pun ke luar dari kamar inap Sasuke. "Mereka pasti bisa beristirahat dengan tenang di dunia sana."

"Tou san, kaa san, nii san. Maafkan aku. Aku malah hidup sebagai seorang istri bukan sebagai seorang kepala keluarga Uchiha," gumam Sasuke tak menyadari kedatangan suami dan ketiga anaknya.

"Kaa chan!!" panggil Sesuka, putra ketiga narusasu yang wajahnya mirip dengan Sasuke.

"Ah, Sesuka! Menma dan Neoma juga!" kata Sasuke tersenyum.

Naruto cemberut. "Kok aku tidak disebut?"

"Oke, tou channya Kansuke," kata Sasuke tersenyum geli.

"Nama anak kita Kansuke, ya? Aku suka nama itu. Kamu memang ibu yang pintar memberi nama, Sasuke," puji Naruto sambil mengecup kening sang istri.

"Kaa chan kita memang pintar!" puji Neoma berbangga hati.

"Tak seperti tou chan yang ceroboh. Ngakunya pintar. Padahal tidak," tambah Menma tanpa ekspresi apapun.