Chap 17

1.7K 128 10
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor karena thor ingin Naruto nikah sama Sasuke tapi Sasukenya jadi perempuan
Genre : cinta, keluarga
Pair : narusasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc
Cerita gaje, author amair
Typo bertebaran



Happy reading


Chapter 17

Usia bayi Sesuka sudah menginjak satu tahun setengah. Sudah bisa berlari begitu cepat dan bergerak sangat aktif. Bahkan kedua kakak kembarnya mulai kewalahan setiap menjaga adik kecil mereka.

"Ma ma ma. Pa pa pa." Sesuka terus mengoceh sambil berjalan tanpa memedulikan kedua kakak kembarnya yang sedari tadi mengejarnya.

"Aku lelah, Neoma," gerut Menma.

"Aku juga. Kaa chan hebat sekali bisa mengasuh kita berdua," kata Neoma.

Si kembar duduk di atas sofa akibat kelelahan menjaga adik kecil mereka.

"Sekarang ditambah dengan Sesuka. Sesuka kan tidak bisa diam," gumam Menma.

Tap tap. Sasuke datang sambil membawa perlengkapan untuk pergi. Hari ini ia dan ketiga anaknya akan pergi ke pertemuan para ibu yang dulunya berstatus sebagai kunoichi. Mereka adalah Ino, Temari dan Karui. Sasuke jadi anggota dari ibu - ibu tersebut.

"Anak - anak, ayo kita pergi! Kaa chan sudah bawa apa yang harus kaa chan bawa," ajak Sasuke pada ketiga anaknya.

"Kaa chan mau ke mana?" tanya Menma.

"Kita akan bertemu dengan teman - teman kaa chan. Ada Inojin, Shikadai dan juga Chocho. Kalian bisa bermain bersama mereka," jawab Sasuke memakaikan topi pada kepala Sesuka.

"Hore! Aku akan adu tanding sama Inojin dan Shikadai ah!" seru Menma tampak riang.

"Kaa chan, apa boleh aku tidak ikut?" tanya Neoma.

"Kenapa tidak ikut, Neoma? Kau tidak boleh terlalu banyak membaca buku. Kau juga harus bersosialisasi, nak," bujuk sang ibu.

"Baiklah kalau kaa chan yang meminta. Aku akan main sama Chocho saja. Dia satu - satunya anak perempuan anak teman - teman kaa chan," jawab Neoma.

Sasuke tersenyum. "Ayo. Kaa chan tidak mau datang terlambat."

Mereka berempat pun pergi ke tempat pertemuan yang diadakan di kediaman Ino.

Sepanjang perjalanan, Sasuke dan ketiga anaknya selalu disapa oleh warga desa. Mereka bersikap ramah padanya. Terlebih pada ketiga Uzumaki junior. Mereka bertiga menjadi anak yang paling istimewa. Itu disebabkan mereka berdua lahir dari dua shinobi hebat yang telah menjadi pahlawan perang dunia shinobi.

"Kaa chan!" panggil Menma pada sang ibu.

"Ada apa, nak?" tanya Sasuke.

"Kaa chan dan tou chan sangat hebat ya. Aku jadi ingin seperti tou chan kalau sudah besar nanti," jawab Menma, antusias.

"Ya.. Begitulah. Kaa chan memang hebat tapi tou chanmu yang paling hebat. Hn?" Sasuke tersenyum bangga. Dadanya terasa hangat setiap kali mengingat moment berdua dirinya bersama sang suami saat sebelum menikah dulu.

Neoma tampak tertarik dengan ucapan dari sang kakak kembarnya. "Kaa chan yang paling hebat karena bisa menjadi ninja dan ibu untuk kami."

Sasuke merasa bangga terhadap kedua anaknya. Tidak, ketiga anaknya. Ia berjanji akan membesarkan anak - anaknya agar menjadi anak yang baik dan berguna. Juga sosok dewasa nanti yang tak dibutakan oleh dendam dan kekuatan seperti dirinya dulu yang mudah dibodohi oleh orang lain.

After Different Ending (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang