delapan

2.3K 325 14
                                    

Uchiha Sasuke tengah menyesap kopi panas sambil duduk di kursi plastik yang di bawa pegawai akatsuki's mart dari gudang, Naruto juga duduk di kursi plastik sebelahnya. Lalu si pegawai pria ikut bergabung bersama mereka, mungkin sambil memastikan bahwa Sasuke dan Naruto bukan pencuri. Mereka duduk di depan rak obat-obatan sebelah meja kasir. Mereka yang tadi di lokasi kejadian, di traktir satu cup kopi panas oleh wakil kepala toko. Satu orang pelanggan lain yang tadi mengantri di depan pria bertopi sudah pulang terlebih dahulu usai menerima kopi bagiannya.

Sakura sudah di tuntun Ino dan pegawai perempuan ke mess yang terletak di belakang. Untuk segara di obati luka di rahang akibat goresan pisau tadi. Disana ternyata disediakan beberapa fasilitas, seperti kasur, alat memasak dan kotak p3k. Sasuke sempat memeriksa gadis itu yang tengah berbaring dengan ino yang terus memegang tangannya seperti Sakura hendak melahirkan. Saat Sasuke ikut mengecek keadaan Sakura sebelum dibawa kesini, tubuh gadis berambut merah muda itu bergetar hebat sambil memegangi dadanya. Kemudian terlihat meraup udara sebanyak banyaknya. Ia hendak dibawa ke rumah Sakit apalagi ada luka yang cukup panjang di rahangnya, namun gadis itu menolak.

Sasuke juga menelepon Sai dan menjelaskan apa yang terjadi. Sai langsung terdengar panik dan terus-terusan menanyakan keadaan Ino bukannya Sakura. Pemuda pucat itu bisa mendengar suara tangisan Ino ketika gadis itu masih histeris. Sai tau meskipun Ino mudah meledak, mantan kekasihnya itu memiliki rasa empati yang tinggi dan cepat merasa panik. Makanya ia sangat khawatir dan memutuskan akan datang bersama Shikamaru kesana. Dan beberapa menit kemudian mereka sampai. Kini, Sai tengah menemani Ino, sedangkan Shikamaru pergi ke luar untuk merokok.

Toko akatsuki's mart telah tutup setengah jam setelah si pencuri yang meribut di tempat itu di bawa ke kantor polisi. Dan rupanya, pria berjaket kulit yang menembak pencuri itu adalah seorang polisi. Ia menggunakan motor, sementara dua petugas lain yang menggunakan mobil polisi tak menyalakan lampu patroli maupun suara sirine saat datang ke toko itu. Entah memang kebetulan atau ada yang menelepon para polisi itu untuk datang. Sasuke belum sempat bertanya karena polisi itu tengah mengobrol bersama pria bertopi hitam di bangku teras toko. Disana sedikit gelap karena lampunya sebagian sudah dimatikan, dan rolling dor toko itu sudah di tutup, hanya menyisakan celah masuk untuk satu orang.

Tempat itu di tutup lebih cepat sesudah si wakil kepala toko melaporkan kejadian tadi pada koordinator wilayah cabang toko untuk diberitahukan pada kantor pusat Akatsuki. Perusahaan retail itu biasanya memberi beberapa kebijakan kepada toko cabang yang kena musibah, seperti toko yang dirampok, korban pelaku hipnotis dan kejadian kriminal lain yang bisa membahayakan toko dan para pegawainya. Biasanya toko tersebut akan di tutup selama satu hari, juga memberi libur satu hari bagi pegawai yang menjadi korban dan mengalami luka kecil atau hanya terkena syok ringan. Biaya penanganan luka juga ditanggung pihak perusahaan. Namun, jika luka mereka parah atau langsung mengalami trauma serius, akan diliburkan hingga batas waktu tertentu, menunggu kemungkinan mereka bisa sembuh. Dan jika tidak bisa di sembuhkan, maka mereka terpaksa di keluarkan.

Pria bertopi masuk kedalam toko setelah polisi itu terlihat sudah pergi. Bersamaan dengan itu, Sakura muncul dari area belakang dengan Ino dan Sai.

"Haruno-san, kau baik baik saja?" Pria bertopi itu lekas menanyakan keadaan Sakura sambil menghampirinya, membuat yang lain menoleh ke arahnya.

Sakura mengerutkan alis, merasa heran karena orang itu mengenalinya. Pria bertopi itu lalu melepas topi hitamnya dan tersenyum ke arah Sakura.

"Kau tidak ingat, ya?"

Sakura menatap beberapa detik lelaki itu, lalu memperhatikan rambut merah menyala yang dimilikinya.

"Tukang minuman?" Tanggap Sakura setelah mulai mengingat. Rupanya orang itu adalah penjaga stand minuman yang Sakura datangi sewaktu ia berkunjung ke pasar kreatif.

FAILED DATING (Sasusaku Version) TamatWhere stories live. Discover now