duapuluh tujuh

1.9K 291 90
                                    

Mobil hitam yang kini menyusuri jalanan Konoha dengan kecepatan sedang itu tampak sunyi di dalamnya. Seharusnya, bangku depan yang ditumpangi dua orang itu mampu menciptakan obrolan agar suasana tidak secanggung ini. Namun apa daya, Sakura menoleh pun tidak, pada sang pemuda yang kini tengah mengemudi sambil kerap melirik gadis merah muda yang setia menoleh pada kaca jendela.

Setelah Sasuke menumpahkan segala perasaannya tadi, mereka pun menghabiskan waktu cukup lama di tempat itu hingga petang.

"Sakura, apa kau mau ke apartemenku dulu?"

Sakura yang tengah menyenderkan jidat pada kaca, dengan refleks monoleh. "Untuk apa?"

Nah, akhirnya menoleh juga, Sasuke tersenyum samar. Sakura yang ditatap seperti itu, segera menoleh kembali pada jendela.

"Kita makan malam di apartemenku."

Sakura lantas menoleh lagi. "Aku akan pulang saja."

Sasuke ikut menoleh. "Jadi kita akan makan malam di kosanmu?"

Mata Sakura melebar. "Ti-tidak. Maksudku, aku langsung pulang. Tidak mampir-mampir dulu." Sakura membuang muka.

Sasuke tersenyum tipis melihat bagaimana gadis itu sedari tadi tampak malu-malu. Tidak seperti biasanya, dan itu menjadi suatu kesenangan tersendiri bagi Sasuke.

"Tapi aku ingin kau membuat sup tomat untukku."

Sakura menatap wajah pemuda itu, dengan Sasuke yang ikut menatap.

"Buat sendiri saja," jawab Sakura.

"Aku ingin makan sup buatanmu."

Gadis terdiam sambil merasakan desiran dalam dada. "Hm, baiklah." Sakura mengalihkan pandangannya dari Sasuke.

Pemuda itu tersenyum puas sambil mengemudikan mobilnya hingga tak lama kemudian tiba di gedung apartemen. Keduanya lalu menaiki lift menuju tempat tinggal Sasuke, setelah memarkirkan mobil di basement.

Meski bukan pertama kali gadis itu masuk ke apartetemen pemuda itu, namun entah mengapa kali ini ia merasakan kegugupan untuk memasuki tempat tersebut. Gadis itu berjalan canggung dibelakang Sasuke.

Sasuke menoleh kebelakang ketika menyadari gadis itu hanya berdiri kaku di ruang tamu. "Ada apa?" Pemuda itu menghampiri.

"Eh? Ti-tidak." Gadis itu menghindari tatapan Sasuke ketika pemuda itu berdiri dihadapannya.

Sasuke terdiam, mengamati wajah Sakura yang tak berhenti bersemu. Pemuda itu hanya mengeluarkan senyum tipis kemudian mengetuk kening Sakura dengan telunjuk serta jari tengah. "Ayo cepat memasak, aku lapar."

Sakura kemudian mendongkak dengan mata yang bergetar gugup. "Ba-baiklah, aku minta izin menggunakan dapurmu." Gadis itu melengos ke dapur dengan langkah kikuk.

Sasuke hanya mengamati beberapa saat, kemudian pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Ia mengenakan kaus berwarna putih serta celana kain hitam panjang. Setelah itu turut pergi ke dapur, dan menemukan Sakura yang tengah mencuci tomat.

Gadis itu menoleh kebelakang ketika mendengar suara langkah kaki. Mata keduanya kembali bertemu, Sakura segera mengalihkan matanya pada tomat yang tengah ia pegang. Entah kenapa rasanya perutnya bergejolak tiap kali matanya bertabrakan dengan mata pekat Sasuke.

FAILED DATING (Sasusaku Version) TamatWhere stories live. Discover now