sebelas

2.1K 296 22
                                    

A/N:

-area sales : area penjualan/barang dagangan.
-uang sales : uang hasil penjualan.
-display : memajang barang.

_________________________________________

Mobil hitam Sasuke terparkir di halaman art caffe. Si pengemudi dan si penumpang kemudian turun dari benda tersebut. Pemuda Uchiha itu tak mengatakan apapun, dan Sakura tak perlu dijelaskan untuk mengikutinya. Kedatangan kedua orang itu menarik perhatian para pegawai Sasuke. Mereka terheran-heran lalu saling berbisik pertanyaan mengenai siapa gerangan sosok gadis yang bersama sang bos. Shimura Sai yang ternyata tengah menjaga meja kasir dengan wajah kusut, menatap heran kedatangan Sasuke yang membawa serta gadis berambut merah muda yang belakangan sudah di kenalnya.

Sasuke menuntun langkah gadis dibelakangnya ke ruang istirahat. Setelah sampai, Sasuke mengambil sebuah celemek warna hitam yang bertuliskan art caffe, lalu mengulurkannya ke arah gadis itu.

"Disini tidak memakai seragam. Kamu bebas menggunakan baju apapun asal itu layak, dan tinggal melapisinya dengan celemek ini," jelas Sasuke. Gadis itu menerima celemek tersebut. Dalam hati sedikit heran ketika pemuda itu menyebut dirinya dengan 'kamu', terdengar lebih sopan dari biasanya.

Uchiha Sasuke kemudian penjelaskan sistem kerja, juga beberapa peraturan kepada Sakura. Gadis itu hanya mengangguk. Setelah Sasuke yakin calon pegawainya itu paham, ia kemudian menuntun kembali Sakura kebawah setelah menyuruh gadis itu meletakan barangnya di loker yang disediakan untuk pegawai.

Sai hanya mampu mengangkat alis sebagai reaksi penasarannya, karena beberapa pelanggan sedang mengantri untuk bertransaksi kepadanya. Kemudian setelah tidak ada lagi antrian, Sasuke menyuruh Sai untuk menyingkir. Ia lalu menjelaskan kepada Sakura bagaimana mengoperasikan POS (point of sale ) sebuah mesin kasir atau bisa disebut cash register. Mesin semacam kalkulator yang di lengkapi uang dan pencetak bukti pembelian (struk). Beberapa fitur aplikasinya memang berbeda dengan aplikasi di toko akatsuki, namun karena Sakura memiliki pengalaman menjadi kasir, membuat kata dan perintah yang tertera di aplikasi itu tidak terlalu asing. Dan gerakan Sakura dalam melayani pelanggan juga sangat luwes karena terbiasa, hal itu membuat Sasuke merasa puas.

Ayame adalah kasir tercepat dan terluwes di antara kasirnya, namun kemampuan Sakura lebih bisa memuaskan si bos Uchiha. Terbukti, antrian panjang itu bahkan mampu ia layani tanpa mengambil banyak menit. Gadis itu menghitung kembalian dan nominal pembayaran bahkan tak perlu melirik monitor, namun jumlahnya sangat akurat. Gerakan nya mengambil kembalian sama sekali tidak terlihat seperti dikejar waktu atau karena banyaknya antrian, gerakannya cepat tapi tak terlihat terburu-buru. Pergerakan lincah tangannya tak selaras dengan tubuh dan wajahnya yang terlihat santai tanpa ada raut tertekan. Bungsu Uchiha itu berfikir, bahwa mesin nya bukan terletak dalam monitor, namun dalam kepala gadis itu. Sasuke dan Sai bahkan dengan kurang kerjaan hanya memerhatikan cara kerja gadis itu. Sasuke tersenyum puas sementara Sai terperangah.

"Jadi kau sudah menemukan yang terbaik?" Tanya Sai ambigu.

"Tentu. Dia bahkan pantas mendapat gaji lebih besar darimu," balas Sasuke.

Sai hanya mendengus lalu kembali ke dapur.

***

Sudah hampir pukul delapan lewat empat puluh lima menit, dimana lima belas menit lagi art caffe akan tutup. Sakura melakukan pekerjaannya dengan baik. Gadis itu tak pernah membuat antrian terlalu lama maupun salah memberi kembalian. Kekurangan gadis itu hanya satu, ekspresi wajahnya hampir sedatar layar monitor di hadapannya. Namun, terlepas dari hal tersebut, Sakura merupakan pegawai ideal bagi Sasuke. Apalagi yang paling mengejutkan adalah, uang dalam laci selalu tertata dan tersusun rapi sesuai nominal, ketika sesekali Sasuke mengeceknya. Dalam keaadan caffe agak sepi saja, Ayame, Yui atau Moegi yang menjadi kasir pengganti, selalu membuat isi laci berantakan, apalagi kalau seramai ini. Dirinya saja, kadang membiarkan uang dalam laci berantakan. Namun Sakura benar-benar diluar ekspektasinya, bagai mana bisa ia merapikan uang dalam ke adaan seramai itu, sedangkan ingin bergeser dari posisi berdiri saja rasanya sulit.

FAILED DATING (Sasusaku Version) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang