ALAVIA (TERBIT)

7- Malam Pertama

Selamat menunaikan ibadah puasa, Bagi yang menunaikan❤️.
UP waktu tarawih banget🤣

Happy Reading ✨

Saat sudah ada kamar Oliv menatap tajam Alan dengan was-was.

"Oliv..." Panggil Alan dengan nada lembut.

Oliv tercengang dengan kata-kata Alan yang lembut.

"Apa?"

"Lo ingatkan kemaren gue suruh lo panggil gue ADHI bukan ALAN kecuali disekolahan" Terang Adhi pada Oliv.

"Gue lupa" Jawab Oliv.

"Biasain makanya"

"Iya Adhi...."

"Dhi, Ada yang mau gue omongin sama lo" kata Oliv membuat Adhi mengangkat sebelah alisnya.

"Jadi kan itu...anu emm" ucap Oliv mulai bingung cara bicara yang pas bagaimana. Tangannya sudah dingin karena takut.

"Apa?" Tanya Adhi terdengar dingin.

"Itu....lo tau kan...emmm"

"To the poin, Gue gak suka basa-basi" Kata

"Itu....lo tau sendirilah orang yang baru nikah terus ngapain" Kata Oliv memilin ujung gaun pengantinnya berusaha menghilangkan rasa gugupnya.

Adhi mengangkat sebelah alisnya seperti bertanya 'Apa?'

"Ish, bego atau gimana sih lo"

"Jangan sen.....---" Ucap Oliv terpotong

Adhi yang mulai sudah tau jalan pikiran Oliv segera berjalan maju membuat Oliv mundur.

"A-apa?" Tanya Oliv gugup.

"Jangan maju"

"Adhi.."

"Lo kenapa sih"

"Mundur nggak!!!"

"Dhi"

Sedangkan Adhi malah tersenyum smirk saat melihat Oliv ketakutan.

"Jangan senyum gitu. Serem tau nggak?!" Kata Oliv yang masih berjalan mundur.

Adhi tak menghiraukan perkataan Oliv sampai Oliv menabrak tembok membuat Oliv semakin gugup. Adhi mengunci penggerakan Oliv.

"Dhi awas nggak?!" Berontak Oliv karena jarak mereka sangat dekat sehingga Oliv bisa merasakan hembusan nafas Adhi.

"Kalo gak mau gimana?" Goda Adhi semakin merapatkan jarak mereka.

'bantu aku tuhan'

"Kalo gue mau bunting lo sekarang gimana?"

Bugh

Oliv memukul lengan Adhi.

"Ingetkan lo waktu dikantin gue bilang 'Kalo macem-macem siap-siap aja lo gue terkam', Jadi lo gak usah macem-macem sama gue biar gue nggak terkam lo sekarang"