33- First Kiss

201K 16.6K 3K
                                    

Klik Bintang dulu dipojok kiri bawah!

SUMPAH GUE DEG-DEGAN SAMA JUDULNYA!!!

MARI KITA SAKSIKAN ADEGAN YANG BOOOMM!

Happy Reading ✨

"Ngapain sih sekarang jadi main ancam-ancaman?" Tanya Olivia dengan nada tinggi didepan Adhi yang bermain ponsel didepan televisi yang menyala.

Setelah kejadian Adhi yang mengancamnya Olivia marah pada Adhi. Ia pulang naik ojek, Ia kesal, Sangat kesal.

Adhi pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saat melihat Olivia yang naik ojek tanpa menunggunya ditempat biasa. Adhi tau Olivia marah padanya, Dengan itu ia memantau setiap penggerakan Olivia sampai naik ojek. Ia mengikuti dari belakang ojek itu sampai Olivia diturunkan di apartemennya. Memastikan Olivia pulang dalam keadaan selamat.

Lalu ia kembali pergi hanya untuk mengecek Markas, Tanpa menunggu lama-lama ia langsung kembali ke Apartemen, Ia ingat Olivia takut di Apartemen sendirian. Maka dari itu Adhi harus selalu disamping Olivia, Agar gadis itu tidak ketakutan dalam hal apapun.

Adhi hanya melirik malas Olivia lalu kembali fokus pada ponselnya lagi.

Olivia yang diacuhkan semakin menjadi-jadi. Ia merebut kasar ponsel Adhi. "Lo gak bisa apa fokus dikit sama orang yang ngajak lo bicara? Lo tuh HP mulu tau gak sih, Ada apa sih disana?!!" Murka Olivia.

"Ada masa depan saya, Tante." Jawab Alan asal dengan tetap acuh.

"Your lambe."

"Lo panggil gue tante? Gak salah denger gue? Masih muda gini dibilang tante, Mines mata lo?!"

"And, Masa depan? Masa depan lo udah dihadapan lo kalo lo lupa." Lanjut Olivia dengan bersedekap dada, Seperti sangat PD.

Adhi menatap datar Olivia menyerocos panjang, Tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulutnya.

Olivia mengecek ponsel Adhi untuk mengecek yang dimaksud masa depan Adhi itu siapa. Dari yang pertama menampilkan room chatnya bersama grup anak-anak Avigator, Olivia  tak memperdulikan itu, Di rasa tidak penting. Ia mengscroll room chat Adhi sampai bawah.

Adhi hanya datar melihat Olivia yang mengecek ponselnya, Toh dia tidak selingkuh, Tadi ia hanya bercanda. Sebenarnya Adhi tidak mengizinkan orang manapun menyentuh ponselnya kecuali dirinya. Orang tuanya saja tidak pernah apalagi teman-temannya. Privasi, Kata Adhi.

Tetapi entah kenapa Adhi mengizinkan Olivia membuka ponselnya. Ia tidak marah sedikitpun, Ia dengan suka rela meminjamkan ponselnya pada gadis yang sudah tinggal bersamanya selama hampir tiga bulan ini.

Tangan Olivia yang mengscroll itupun terhenti saat menemukan kontak yang bernama 'Nyonya Atmajaya' yang tidak memakai Foto Profil, Seperti nomornya yang tidak memakai Foto Profil.

'Apa itu gue? Tapi masa gue dinamain kek gitu?' Tanya Olivia dalam hati.

'Dih PD amat lo Olivia. Palingan juga itu mami' Batin Olivia merutuki dirinya sendiri.

Olivia menatap Adhi yang juga menatapnya datar, Seolah oke-oke saja jika ponsel Adhi ia pinjam. Olivia kembali fokus lagi dengan kontak yang membuatnya kepo itu. Ia membuka chat Adhi dengan kotak 'Nyonya Atmajaya'

Matanya melebar saat mengetahui bahwa itu memang nomornya. Olivia menutup mulutnya mengunakan tangan kirinya, Sedangkan tangan kanannya memegang ponsel Adhi.

'WTF. ADHI PINTER BANGET BIKIN ORANG BAPER. MASA GUE NYONYA DONG GILA?!!.' Pekik Olivia dalam hati.

Kakinya serasa lemas untuk berdiri saking kagetnya. Detik kemudian ia terjatuh tepat dipangkuan Adhi.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now