Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah?
-
Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sosial media, vote, dan komen disetiap chapter.
-
Alan sang ketua geng motor yang dikenal banyak orang...
Sebuah pesan muncul di lockscreen-nya yang berasal dari notifikasi WhatsApp. Ia langsung membukanya dan membacanya.
+6285********* Datang atau nyawa orang terdekat lo melayang
Deg
Jantung orang itu berdetak tak karuan. Ia langsung pergi menyambar jaketnya dan buru-buru pergi ketempat orang itu katakan.
Gedung tua jalan **** gang 2. Memangnya ada apa di sana?
Hal itu dapat di pastikan membuat Olivia semakin gugup dan gelisah. Dalam perjalanan tak henti-hentinya ia mengucapkan doa-doa untuk melindungi semua orang terdekatnya.
"Bisa di cepetin gak, Pak?"
"Bisa, baik." laju taksi itu semakin cepat hingga Olivia harus berpegangan di sisi kiri dan kanannya untuk berjaga-jaga agar tidak terjatuh.
Setelah sampai ia mengambil uang buru-buru dan memberikan uang itu pada supir taksi yang ia tumpangi.
Drttt..Drttt..
Dering ponselnya dari sang pemilik nomer tadi menelponnya untuk ke dua kalinya.
Tak langsung menjawab, Olivia lebih dulu berlari menuju gedung tua itu.
Langkahnya terhenti saat melihat banyaknya orang terdekatnya tersenyum bahagia dengan Alan yang membawa kue ditangannya.
'Gue di prank? Sialan!'
Ia berjongkok dengan memegangi kedua lututnya dan nafas yang ngos-ngosan. Mereka benar-benar keterlaluan. Keringat membasahi pelipisnya.
Tunggu!
Apakah ada yang ulang tahun?
Sialan, ternyata ia baru ingat. Bahwa ia lah yang sedang ulang tahun hari ini. Bego banget gue, batinnya merutuki dirinya sendiri.
Putaran lagu ulang tahun terdengar riuh-riuh. Alan membawa dirinya dan kue ditangannya berjalan kearah gadisnya yang masih mengatur nafasnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dari kejauhan Olivia melihat Alan yang berjalan mendekatinya. Ia berdiri sekuat tenaga dan berlari menghampiri Alan.
Alan yang sudah tau garak-gerik Olivia selanjutnya langsung memberikan kue itu pada musuh bebuyutannya, Jovian.
Benar dugaannya gadisnya berlari merangkak naik kegendongan-nya ala koala.
"Are you kidding me?" tanyanya berbisik menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Alan.
