38- Berdosa Sekali

172K 15.6K 3.3K
                                    

Tap bintang dipojok kiri bawah duluu!

Ya, Sudah bisa ditebak dari judul. Isi dari part ini Olivia dan Adhi yang sangat berdosa haha.

Kalo udah Vote dan Komen bisa lanjut bacanya <3

Sekali lagi ditegaskan isinya Olivia dan Adhi yang sangat meresahkan. Jadi dimohon tenang dan maklum sodara-sodara. Sekiann..

Terimakasihh semua.

Happy Reading 💗

"Demam Olivia udah turun?" Tanya Desi yang mengambilkan bubur yang spesial ia buatkan untuk menantunya untuk dibawa dikamar sesuai permintaan putranya.

"Dikit."

"Jangan bolehin sekolah dulu dia," peringat Devan membuat Adhi mengangguk.

Adhi membawa mangkuk berisi bubur dan selai strawberry menuju kamarnya. Olivia tidak bisa ikut sarapan bersama karena demamnya belum turun sepenuhnya.

Ceklek

Adhi melihat Olivia yang sedang berbaring dengan memejamkan matanya.

"Bangun dulu, Makan," Titah Adhi membuat Olivia membuka matanya perlahan.

Adhi membantu Olivia bersandar. Adhi mulai menyendokkan bubur itu dimulut Olivia.

"Low gwak sekowlah?" Tanya Olivia dengan mulut penuh.

"Ck, Kunyah dulu," Adhi membersihkan sisa-sisa bubur dimulut Olivia membuat Olivia memberhentikan kunyahan dengan menggigit bibir dalamnya.

Tangan kasar Adhi mengusap-usap bibirnya membuat jantungnya kembali disco. Dengan cepat ia bisa mengontrol rasa deg-degan dengan menutup mata sejenak.

"A' lagi," Suruh Adhi.

Olivia kembali menerima suapan Adhi.

"Gue gak sekolah, Jagain lo," ucap Adhi.

"Sekolah aja, Gue udah enakan kok."

"Gui idih inikin kik," manye Adhi karena kemarin bilang seperti itu nyatanya tubuh gadis itu belum sehat sepenuhnya.

"Kali ini beneran, Cek sendiri nih," Olivia menarik tangan Adhi dan meletakkan dikeningnya.

"Mungkin kerena abis Skin to Skin semalem," gumam Olivia pada dirinya sendiri.

"Gak usah banyak gerak dulu, Lo belum pulih sepenuhnya," peringat Adhi.

"Ya ya ish," kesal Olivia.

Setelah bubur itu habis, Adhi mengambil obat dilaci nakas kemudian bersiap memberikan pada Olivia. "Minum obat!"

Olivia langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Gak mau, Obatnya pahit banget," ungkap Olivia.

"Minum!!" Titah Adhi dingin.

"Gak mau, Kemarin aja pahitnya nauzubillah," Olivia membungkam mulutnya rapat-rapat.

"Minum!!!" suara Adhi terdengar semakin dingin.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now