66- Dua Kabar

126K 13.4K 5.1K
                                    

VOTE!

VOTE!

VOTE!

Yang baca banyak yang Vote cuma dikit ಥ‿ಥ

Absen pake insial nama kalian

Spam emot '🕊️'

Baca jam berapa aja?

Bisa sambil dengerin lagu juga enakeun😌

___

"Nyatanya, muka jarang mandi lebih cakep daripada muka dua."

cr: Instagram

___

Cklekk

Desi membuka pintu ruangan rawat menantunya dibuntuti suaminya dibelakangnya. Desi menoleh pada Devan lalu terkikik geli melihat anaknya dan menantunya yang tidur dengan Alan yang setia memegangi tangan gadis itu.

 Desi menoleh pada Devan lalu terkikik geli melihat anaknya dan menantunya yang tidur dengan Alan yang setia memegangi tangan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan hanya tersenyum lalu mengelus puncak kepala istrinya.

Mereka berjalan beriringan menuju kasur king size disana dengan langkah sangat pelan takut menganggu pasangan muda itu.

"Alan bucin," bisik Desi berjinjit menggapai telinga suaminya yang terkekeh-kekeh.

"Iya, banget-banget malah," bisiknya mencium sekilas kening istrinya.

Mereka memutuskan duduk di atas kasur king size itu.

Beberapa jam kemudian...

Alan yang merasa penatnya terkurangi sehabis tidur selama berjam akhirnya membuka perlahan matanya.

Ia mendongak melihat pukul 21.23 lalu memiringkan kursinya menghadap gadisnya yang masih terlelap.

Alan memejamkan matanya. Ia menggeret kursinya pelan lalu matanya tidak sengaja menoleh melihat ada dua orang yang berada di kasur king size didepan TV itu.

Dahinya mengernyit saat padangannya bertubrukan dengan Devan.

"Udah lama, Pi?" Akhirnya Alan memutuskan berjalan kearah orang tuanya melupakan acara membeli sesuatu yang ia inginkan.

"Lumayan."

"Eh, Alan udah bangun?"

"Dasar basa-basi orang indo," gumamnya pelan yang sama sekali tidak dimengerti Desi maupun Devan.

"Ya."

"Tadi Mami di bilangin bodyguard, Olivia udah bangun dari komanya?"

"Ya, bener."

"Maaf, ya, Mami sama Papi baru kesini soalnya kamu tau sendiri Papi kamu kerja. Kalo Mami mau kesini sendiri gak bakal kayak sama Papi kamu hehe."

Alan berdecih pelan.

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang