53- Dia Menjadi Bulol?

169K 14K 1.7K
                                    

Tap 🌟

Jelasinn Wattpad tanggal 1 November ada apa sih?

Semoga Cerita ini gak kenapa-kenapa deh Aamiin...

IG: @alavia_story
@alanatmajaya_
@olivia.shasa

•••

Setelah pulang dari Markas Vangster semua anggota Avigator menuju Markas tentunya dengan Olivia yang dibonceng Alan.

Sehabis keluar dari gudang Vangster tadi Alan benar-benar seperti orang kesetanan, Ia memukuli Jovian hingga anggota-anggota Vangster juga ikut menyerang anggota Avigator. Terjadilah peperangan antar dua geng motor tersebut.

Anggota Avigator pulang dengan keadaan sangat baik seperti tidak habis berkelahi, Tubuhnya tidak ada sama sekali luka goresan atau bogeman kecuali Alan yang memang ditusuk anggota inti Vangster.

Mereka benar-benar telah dilatih secara mental maupun fisik oleh Alan sehingga kekuatan mereka benar-benar tidak diragukan lagi.

"Obatin," suruh Alan pada Olivia yang duduk disampingnya.

Olivia mengangguk lalu mulai membuka kotak P3K itu.

"Astaga, Lukanya parah banget, Ke rumah sakit aja ya?"

"Gak, Gue gak suka disana."

"Tapi ini parah."

"Gak."

"Alan paling gak bisa kalo di rumah sakit," sahut Gio sambil memakan kacang.

Semua anggota Avigator sekarang duduk lesehan diatas karpet tebal yang berada diruang tengah. Memang ini tujuan dibuatnya ruang tengah agar mereka semua bisa berkumpul semuanya disini. Lagipun Markas ini sangat besar.

Olivia mendengus mendengar perkataan Gio, Ia kembali fokus untuk mengobati luka di lengan Alan dengan sesekali ikut meringis membayangkan perih dan sakitnya luka itu.

"Shh, Pelan," desis Alan memegang pinggang cewek itu untuk mengalihkan rasa perih yang menjalar di lengannya.

"Oh, Shit," gumam Marga tersedak kacang yang ia makan karena melihat gerak-gerik tangan Alan.

Uhuk Uhuk Uhuk

Samudera dengan pura-pura batuk untuk mengode Alan.

"Huh, Panas kali," Marga mengibaskan tangannya di depan wajahnya.

Sedangkan sepasang suami-istri itu tidak ngeh kode dari teman-temannya yang berusaha meledeknya. Dengan santainya Olivia malam menjawab, "Udah ada dua AC masa kurang? Gue kok gak gerah-an ya?"

"Gak tau ya, Panas banget nih," sahut Samudera ikut-ikutan.

Alan hanya menatap datar Olivia yang mengobati lukanya dengan sesekali menoleh pada teman-temannya dengan mulut yang mengoceh.

Alan semakin menekan saat gadis itu tidak sengaja menggores lukanya hingga membuat tubuh mereka semakin menempel.

"Sakit banget ya?"

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now