59- Terungkap

129K 13.2K 3.9K
                                    

Tap 🌟

Ditekankan untuk semua, JANGAN ADA YANG SCREENSHOT ATAU SPOILER PART INI DIMANA PUN. BAIK DALAM VIDIO, FOTO, KOMENTAR. PART INI MENGANDUNG BANYAK KEJADIAN.

Baik, Terimakasih untuk kalian semua.































___

Greeppp

Netra mereka beradu. Dengan tiba-tiba orang itu memeluk erat gadis dihadapannya dengan raut kebahagiaan, kesenangan, kegembiraan, kenyamanan yang menjadi satu.

"I'm back for you..." bisiknya lirih menyandarkan kepalanya pada bahu gadis itu.

Bisikkan orang itu memberi efek rasa berdesis hebat pada aliran darahnya.

Olivia tercekat mendapatkan pelukan secara tiba-tiba. "Lo siapa?" tanyanya pelan seperti berbisik.

Alan menghunuskan tatapan tajamnya pada orang itu yang masih memeluk erat miliknya. Kemarahan berkobar diwajahnya, matanya menunjukkan kilat kebencian.

Belum sempat menjawab, Alan sudah lebih dulu memukuli orang itu.

Bugh

Bugh

Alan menginjak kasar tangan berurat orang itu hingga menimbulkan keretakan yang menggema ini Markas.

Krekkk

"Arghh," ringis orang itu.

Alan membogem kuat setiap inci wajah orang itu yang sudah tak sanggup lagi melawan. Tidak ada yang memisah, mereka rasa ini pantas. Bahkan antek-antek orang itu juga hanya diam, mereka sudah tau akan terjadi seperti ini.

"Anjing lo! Berani-beraninya sentuh cewek gue!" gertaknya tajam lalu mencekik leher orang itu hingga memerah.

"Alan! Udah, bisa mati dia!" pekik Olivia memukul-mukuli lengan Alan yang masih mencekik leher orang itu.

Tangannya mencengkram leher orang itu sangat kuat hingga buku-buku jarinya memutih saking kuatnya.

Alan mengalihkan pandangannya sejenak yang membuat dadanya sedikit melega. Amarahnya musnah setelah melihat wajah cemas gadis itu.

Alan melepas paksa tangannya dari leher orang itu, lalu membuka penutup wajah orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alan melepas paksa tangannya dari leher orang itu, lalu membuka penutup wajah orang itu.

Tangannya mengepal hebat setelah mengetahui yang ternyata sang musuh.

"Fuck you!" geramnya meninju rahang Jovian.

"ALAN! UDAH!" bentak gadis itu menatap tajam Alan yang masih tidak capek-capeknya memukuli Jovian bahkan keadaannya hampir melayang pun.

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang