65- Dia Sadar?

132K 13K 3.5K
                                    

Tap 🌟

Absen pake emot '🐼'

Bacanya jam berapa aja?

Bacanya di mana?

Apa yang kamu sukai dari cerita ini?

Dan apa yang kamu kurang sukai mungkin dari cerita ini?

Berikan komentarmu dengan jujur!

•••

Sudah 5 hari berlalu dan sejak 5 hari itu Olivia masih setia memejamkan matanya pasca operasi dilakukan.

Dengan Alan yang terus setia datang ke rumah sakit tiap jamnya. Alan benar-benar tidak pernah absen mengunjungi gadis itu dan bermonolog sendiri.

Seperti saat ini, ia masih sangat betah menciumi tangan gadis itu.

"Bangun, sayang.."

"I really miss you.."

"Betah banget, hm, tidurnya?" gumamnya meletakkan kepalanya pada sisi tangan kiri gadis itu.

"My world is so bland these five days without you," lirihnya memandangi mata gadis itu yang masih setia tertutup.

Bulu mata yang cukup lentik memuat Alan gemas mengecupnya berkali-kali.

Cup

Cup

Cup

Dan terakhir ia mencium lama kening gadis itu seraya mengucapkan, "Bangun, ya?"

"Alan," lirihan dan bisikan Alan terhenti kala kepala menoleh pada beberapa orang didepan pintu ruang inap VVIP gadisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Alan," lirihan dan bisikan Alan terhenti kala kepala menoleh pada beberapa orang didepan pintu ruang inap VVIP gadisnya.

Alan mendengus pelan lalu kembali menatap gadis itu tanpa memperdulikan teman-temannya yang mulai masuk ke ruangan gadisnya.

"Gantian sana yang jaga. Lo belum makan kan?"

Akhir-akhir ini memang Alan jarang sekali makan kalau bukan benar-benar paksaan. Lagipun kalau ia makan, rasanya tetap sama dari hari-hari sebelumnya. Sangat hambar. Hal itu dan keadaan gadisnya yang masih terbaring lemah di atas brankar itu membuat nafsu makannya hilang entah kemana.

"Lo aja. Gue nanti," balas Alan acuh pada Edgar. Ia dengan santainya malah meletakkan wajahnya di tangan gadis itu. Sesekali mengecupi pelan dan lembut.

Enam orang yang berada di sana menahan kedutan di bibirnya. Benar-benar sangat bucin.

Enam orang tersebut tak lain adalah Edgar, Marga, Gio, Samudera, Letta dan Zanna.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now