#4🌻

1.8K 170 10
                                    

"Ernie ayo cepat nanti kita terlambat" kata Allena sambil terus menaiki tangga menuju kelas ramalan sambil menarik tangan Ernie. "Kau sangat lambat Ernie"

"Ugh kenapa Hogwarts menaruh kelas di tempat yang sangat tinggi huh!" Keluh Ernie.

'buk'

"Seharusnya kau bersyukur mendapatkan asrama dibawah dan hanya naik tangga di saat-saat tertentu saja Ernie" kata Allena kesal setelah memukul lengan Ernie yang membuat ia meringis kesakitan.

"Ah ya baiklah-baiklah nyonya" ejek Ernie dan berlari masuk kelas meninggalkan Allena yang sudah memasang raut wajah tak bersahabat.

"Huh dasar anak ini"

"Hai Allena" sapa seseorang dari belakang.

"Oh hai Harry, hai Ron, di mana Hermione bukannya kalian selalu bersamanya?" sapa Allena balik setelah tau siapa yang menyapannya namun bingung kemana salah satu teman mereka. Hermione.

"Ah ya Hermione entahlah dia tak bersama kami dari tadi kami kira dia ingin bertemu dengan mu" kata Harry ikut bingung jika mengingat kemana Hermione.
Hening sejenak diantara mereka bertiga, Allena bingung dengan kondisi ini ia melihat Harry yang menyenggol lengan Ron yang membuatnya bingung. Allena hanya diam canggung dengan keadaan sampai akhirnya Ron mengerti dengan kode yang diberikan Harry lalu membuka suara.

"Hei kenapa kita diam disini? sudahlah ayo kita masuk" ajak Ron yang membuat mereka bertiga langsung pergi masuk kedalam kelas. Allena langsung mengambil tempat duduk di samping Ernie yang sedang bercanda ria dengan Justin.

"Hai nyonya" ledek Ernie saat Allena duduk disampingnya.

"Hai tuan" balas Allena malas.

Pagi ini pelajaran pertama dibuka dengan pembelajaran ramalan dengan professor Trelawney, hari ini kelas digabung antara Hufflepuff dan Gryffindor.

Professor Trelawney masuk ke kelas dengan pakaian yang 'aneh' kaca mata bulat tebal yang setia bertengger di batang hidungnya dengan ikat kepala yang berada di jidatnya serta rambut keriting yang dibiarkan tergerai bebas.

Dia membuka pembelajaran dipagi hari dengan kata-kata yang bisa dibilang 'omong kosong' bagi beberapa orang yang tak mempercayai nya. Termasuk Allena, dari awal ia sedikit tak suka dengan pelajaran ini bukan karena professor nya tetapi karena pelajaran ini seperti omong kosong belaka atau malah menjadi seperti dongen anak kecil. Tapi entahlah Allena tetap harus masuk kelas ini untuk nilainya bukan.

Setelah pembukaan yang cukup panjang di ucapkan oleh professor Trelawney, ia berjalan menuju beberapa murid Gryffindor dan memulai kegiatannya dengan bertanya apa nenek Neville baik-baik saja dan dia berhasil membuat Neville menjadi cemas lalu akhirnya ia berhenti di meja Harry, Ron dan Hermione.

"Tunggu itu Hermione, kapan dia masuk?" Gumam Allena bingung yang sudah melihat Hermione tiba-tiba ada di samping Ron.

"Kau kenapa Allena?" Bisik Ernie saat tau kalo Allena sedang memikirkan sesuatu.
"Hah?! Tidak tidak ada hanya bingung dengan kelas ini" kata Allena sehabis tersadar dari lamunannya dan hanya dibalas anggukan paham oleh Ernie.

Awalnya profesor Trelawney hanya menyuruh Ron untuk membaca ramalan daun teh milik Harry yang akhirnya dijawab oleh Ron sambil sesekali ia melihat buku, tetapi saat cangkir teh Harry di ambil oleh nya ia langsung melempar nya dan berteriak yang membuat semua orang di kelas menjadi sangat bingung.

"Grim kau mendapatkan Grim!!" kata profesor Trelawney ketakutan.

"Grin apa itu Grin?" Kata seseorang yang duduk di depan meja Allena.
"Grim bodoh bukan Grin" kata anak yang lainnya. Dan diakhiri dengan salah satu anak yang menjelaskan apa itu Grim dan kelas selesai.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang