#40🌻

686 75 100
                                    


"Mood mu sedang baik ya Allena?" Tanya Justin tertawa kecil saat Allena menatapnya dengan pipi menggembung.

Allena mengangguk sambil mengacungkan dua jempolnya pada Justin.

"Swangat bwaik Jwuastin" kata Allena melanjutkan kegiatan makan nya.

"Pelan-pelan All-"

"Ukhu-ukhuk"

"Ini minum nih, Allena-Allena" kata Justin memberikan segelas air pada Allena.

"Haa, terimakasih Just" kata Allena senang dan melanjutkan kegiatan makan siangnya dengan lahap. Justin mengusap lembut rambut Allena dan tersenyum simpul.

"Makanlah perlahan kau bukan anak kecil"

"Tapi ini enak Just!!"

"Aku tau Al jadi makanlah perlahan Cedric akan marah jika kau pingsan karena tersedak"

Allena terdiam. Teman-temannya yang melihat Allena terdiam dengan pipi menggembung tertawa lepas.

"Baiklah aku makan pelan-pelan, jadi jangan cerewet!" Kata Allena menatap tajam Justin.

"Ya aku tak akan cerewet lagi Al" kata Justin menepuk kepala Allena pelan.

Draco dari jauh menatap interaksi antara Justin dan Allena memanas. Ia memakan makanannya dengan kasar dan terus menatap tajam ke arah dua manusia yang berstatus sahabat.

"Berani-beraninya dia" gumam Draco mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Tenang mate mereka cuman-"

"Diam kau Blaise!" Kata Draco dingin dan kembali menatap Allena nya lagi. "Singkirkan tangan mu dari kepalanya bodoh!!"

"Arghh apa dia tak bisa berhenti merangkul Allena!!!"

"Oh berhenti kau mudblood!!!!"

Seperti itu lah kemarahan Draco yang ia pendam dalam hati saat melihat Justin sangat perhatian pada Allena. Justin tak merasa ditatap terus bercanda pada Allena yang memang sedang sangat ceria siang ini.

"Maaf Professor tapi apa yang kau sindir?" Suara seseorang menguasai hampir setengah aula yang membuat para murid menengok ke arah sumber suara.

"Ada apa itu?" Kata Ernie penasaran.

"Entah"

"Mau lihat?"

"Ayo"

Sekarang sudah banyak murid yang berkerumun di depan pintu aula untuk melihat ada apa disana.

"Aku hanya meminta jika menyangkut para siswa ku tolong patuhi pelaksanaan tata tertib yang ditentukan" kata Mcgonagall yang ternyata sedang berdebat dengan Umbridge.

"Maafkan aku tapi itu terdengar seperti kau meragukan kewenangan ku di kelasku minerva"

"Sama sekali tidak Dolores. Hanya metode abad pertengahan mu"

"Maafkan aku, namun meragukan pelaksanaan ku sama saja meragukan kementrian. Aku adalah wanita yang toleran. Namun satu hal yang tidak akan aku bela adalah ketidakpatuhan"

"Ketidakpatuhan?!"

Umbridge yang sudah tak sabar menaiki satu tangga dan menghadap ke arah murid-murid yang sedang menonton, posisi ini membuatnya lebih terlihat jelas.

"Hal-hal di Hogwarts jauh lebih buruk daripada yang aku takutkan. Cornelius akan ingin bertindak segera!!" Tegas Umbridge menatap seluruh murid dan Mcgonagall didepannya lalu pergi dari sana.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang