#20🌻

775 83 20
                                    


Hari pertama Allena di Hogwarts untuk tahun ke empat nya, belum ada yang menarik sejauh ini.

Namun sekarang Allena sedang bersantai bermalas-malasan menatap kosong perapian yang tepat berada disampingnya dengan suara dua anak ambisius pecinta buku didepannya.

"Hei, hei kalian tau aku baru mendengar apa?" Kata Ernie yang baru saja datang dan mengambil tempat disamping Allena.

"Kau dari mana saja Ern" tanya Allena bingung.

"Mau mulai bergosip lagi Ern" kata Justin tertawa menutup buku yang tadi ia bahas dengan Susan.

"Aku kira hanya wanita yang suka bergosip" kata Susan ikut tertawa. Sedangkan Ernie menatap mereka malas.

"Huh yasudah kalo kalian tak mau tau berita terkini" kata Ernie acuh duduk di sofa dengan wajah merenggut kesal.

"Sudahlah Ern beritahu aku saja" kata Allena merangkul Ernie.

"Kau bukannya sama saja"

"Haaah terserah kau saja" kata Allena malas.

"Baiklah-baiklah jadi begini aku mendengar rumor bahwa Hogwarts kedatangan tamu" kata Ernie antusias.

"Tamu? Paling kementerian" celetuk Justin tampak berpikir.

"Eh iya juga ya" kata Ernie ikut berpikir.

"Ah sudah-sudah aku bosan mau jalan-jalan" usul Allena merapihkan jaketnya.

"Ah aku baru saja masuk, tapi tak apa. Ayo" kata Ernie senang.

Mereka berdua pun keluar dari asrama untuk sekedar berjalan-jalan sebelum waktunya makan malam, meninggalkan dua anak yang kembali asik membahas tentang "buku" yang mereka minati.

Allena berjalan bersama Ernie dengan sedikit candaan dari Ernie yang membuatnya tertawa. Tapi kemudian ia berhenti sejenak menatap kerumunan anak-anak yang memenuhi courtyard.

"Eh ada apa disana?" Tanya Allena bingung saat melihat keramaian di courtyard.

"Bagaimana kalo kita melihatnya" usul Ernie menaruh tangannya tepat didepan wajah Allena berlagak seperti orang-orang terhormat.

Allena menatap tangan Ernie dengan tersenyum miring dan menggenggam nya lalu berlari bersama menuju kerumunan.

"Permisi-permisi" kata Ernie sambil menyingkirkan orang-orang yang berada didepannya sampai akhirnya mereka sampai di tempat paling depan.

Terlihat pemandangan danau dengan langit sore yang indah seperti biasa sampai sesuatu menarik perhatian mereka.

Sebuah kereta kuda cantik sedang terbang turun menuju darat di susul sebuah kapal yang keluar dari dalam danau. Semua murid bersorak kagum melihat pemandangan yang sangat jarang mereka lihat.

Dibawah sana Hagrid dengan telaten mengarahkan para kawanan kuda terbang yang membawa kereta dibelakangnya dengan sebuah tongkat yang memiliki lingkaran berwarna merah di ujungnya, yang membuat Hagrid nyaris tertabrak oleh kaki-kaki lincah sang kuda-kuda cantik.

"Aku yakin Justin dan Susan iri karena tak melihat ini" kata Ernie antusias.

"Siapa bilang?" Celetuk Susan yang berdiri tepat di samping Ernie berhasil membuat Ernie kaget.

***

Sekarang waktunya makan malam. Semua murid dari seluruh asrama sudah berkumpul di meja asramanya masing-masing termasuk Allena dan sahabat-sahabatnya.

"Ugh aku tak sabar untuk makan" kata Ernie mengeluh sambil menaruh kepalanya di atas piring kosong dengan tangan mengusap-usap perutnya yang lapar.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang