#38🌻

689 70 39
                                    


Pagi yang cerah, matahari sudah menunjukkan dirinya pada warga bumi. Hari keberangkatan mereka ke Hogwarts sudah tiba.

Sekarang Allena sudah siap dengan kaos putih polos, celana jeans berwarna biru muda serta luaran sweater berwarna krem yang ia pakai. Tak lupa jepitan pemberian Draco yang sangat ia sukai, jepitan dengan hiasan manik-manik yang mirip dengan mutiara menghiasi rambutnya.

Tak lupa cincin pelindung nya dan dua gelang couple yang sudah menghiasi tangan kanannya.

"Selesai" kata Allena senang sambil menatap dirinya di cermin sebadan yang ada di kamarnya.

Yang ingin tau kamar Allena bagaimana, kamar yang sederhana dengan cat tembok berwarna kuning soft membuat kamar itu menjadi cerah. Serta beberapa perabot seperti meja belajar, lemari dan laci berwarna putih juga turut menghiasi ruangan itu. Jangan lupa cermin yang paling wajib juga ikut menghiasi kamarnya.

Allena yang sangat suka warna kuning dan bunga menjadikan selimut dan satu bantal kecil berwarna kuning dengan bunga yang sering Allena ganti berada di nakas tempat tidur. Bunga yang ia petik dari taman keluarga Diggory yang ia rawat dari dulu.

Sudah siap dengan semua perlengkapan nya Allena segera turun ke bawah.

Seperti biasa ia juga membawa tas selempang yang tak terlalu besar, berisi satu buku gambar berukuran A5 yang biasa ia bawa kemana-mana, pensil dan penghapus yang baru ia beli kemarin bersama Cedric di toko muggle yang biasa mereka datangi, satu bungkus cokies dan makanan manis untuk ganjalan perut selama diperjalanan, tak lupa botol kecil bergambar bunga daisy yang berisi air putih.

Allena selalu siap dengan perlengkapannya sendiri.

"Oiya hampir ketinggalan!" Kata Allena langsung berlari kembali ke kamarnya. Ia langsung mengambil kotak kecil berwarna coklat berisi pin prefek yang sangat ia sukai. "Untung aku ingat kau pin kecil"

Dengan senang Allena kembali kebawah duduk di meja makan bersama kakaknya yang dari tadi menghela nafas panjang, Cedric terlihat murung dipagi yang cerah.

"Kak kau kenapa?" Kata Allena sambil mengunyah makanannya.

"Haa apa kau harus kembali sekarang?" Kata Cedric murung.

"Hei jangan seperti ini, aku hanya akan bersekolah dengan tenang lalu mengerjakan tugas prefek dengan senang"

"Kau sangat suka dengan prefek ya?"

"Tentu. Aku bisa jalan-jalan dimalam hari dengan santai tanpa takut Snape akan menangkap ku"

"Oh jadi kau ingin menyalahgunakan kekuasaan, iya?" Kata Cedric selidik.

"Eh bukan begitu kak. Aku menjalani tugas ku seperti biasa lalu menikmati langit malam yang sangat indah. Kau tau langit malam di menara astronomi itu sangat-sangat indah bahkan kau seperti berasa ada di tengah-tengah para bin-"

"Tunggu. Kapan kau ke menara astronomi? Bukannya di sana bukan tempat umum?"

"Ugh bodoh!" Batin Allena terdiam kaku. "Bu-"

"Kau pergi ke sana dengan siapa?" Kali ini Cedric semakin menyelidiki adiknya. "Kan tak mungkin kau kesana sendirian"

"Haah ya waktu itu aku sempat melanggar jam malam. Tidak. Itu bukan jam malam, sehabis makan malam aku pergi ke menara astronomi hanya penasaran. Dan aku sendirian"

"Adik mu selalu penasaran dengan apapun itu Ced, kau harus ingat itu" celetuk Mr. Diggory tertawa kecil sambil fokus dengan makanan nya.

"Ya dad benar juga" kata Cedric merangkul adiknya dan mencium pipi nya sayang.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang