#46🌻

650 63 91
                                    

"Yes of course" kata Allena senang. Draco yang mendengar itu langsung memeluk Allena erat.

"I love you Al"

"I love you too Drac"

Malam itu adalah malam terbahagia bagi mereka berdua. Mereka berdua tak peduli jika keluarga mereka tak saling dukung dalam hubungan ini. Yang mereka percaya adalah jika takdir berkata mereka bisa bersama, tentu itu akan terjadi entah bagaimana caranya.

***

Libur semester hampir berakhir. Allena seperti biasa memotong setiap tanaman yang sudah mati di halaman keluarga Diggory. Draco terus mengirimi Allena surat, hampir setiap hari Allena melihat burung hantu hitam dengan mata tajam mendarat di sampingnya atau di kamarnya.

Seperti semalam.

#malam hari
Allena baru saja selesai membantu Ms. Diggory di dapur dan pergi ke kamarnya. Dia berniat untuk tidur di kamar Cedric malam ini tapi sebelum itu ia ingin mengambil beberapa peralatannya dulu di kamar.

'krieet'

Allena masuk menyalakan lampu dan merebahkan dirinya. Itu pemikiran awalnya untuk menunggu waktu tidur tiba. Andai burung hantu hitam itu tak menyusup masuk dan sedang mematuk-matuk buku Allena.

"Hei-hei darimana kau!!" Kesal Allena menarik bukunya paksa. Tak sampai disitu burung itu malah menyerang Allena yang membuat ia bersembunyi di bawah selimut dengan buku yang awalnya berada dipelukan nya sudah menjadi senjata untuk menghajar burung hantu itu.

"Hei pergi dari kamar ku!!" Teriak Allena berusaha membuat burung hantu itu pergi dengan melempar semua bantal yang awalnya tertata rapih dikasur.

Cedric yang mendengar suara teriakan dari kamar adiknya langsung berlari kesana takut sesuatu terjadi pada adik kesayangannya itu.

"Allena ada apa?!!" Tanya Cedric panik mendobrak pintu kamar Allena. Cedric terkejut bukan main ketika melihat kamar Allena berantakan dengan satu burung hantu hitam sedang mematuk setiap halaman dari buku yang ia berikan.

Dengan sigap Cedric menepis si burung hantu dan membuatnya pergi terbang keluar dengan satu foto yang berada di paruhnya.

"Huh darimana dia!!" Kesal Cedric menatap burung hantu yang sudah pergi itu. Dia menoleh mendapati satu gumpalan di atas kasur. "Hei kau tak apa Princess?"

Allena yang merasa dirinya sudah aman segera keluar secara perlahan mendapati kakak nya sudah berdiri disampingnya.

"Mana burung tadi?"

"Sudah pergi, tapi satu foto mu hilang" kata Cedric menunjukkan satu halaman yang sobek karena sang burung menyebalkan.

Allena mengambil buku nya dan menatap kesal halaman yang telah sobek itu. Dia tau itu burung milik siapa.

Disaat Allena kesal disana ada Draco yang tertawa puas saat melihat foto gadisnya yang berhasil diambil oleh burung hantunya.

"Bagus Fross" puji Draco dan memberikan semangkuk kecil jatah Fross makan malam itu. Fross hanya menatap Draco malas dan memakan makanannya.

Sekarang Allena dan Cedric sibuk membereskan kamar Allena yang sudah seperti kapal pecah. Dengan kesal Allena membereskan kamarnya dan menemukan satu kotak berwarna hitam dengan pita berwarna hijau berada di atas meja belajarnya.

Karena rasa penasaran Allena yang tinggi, ia membukanya dan mendapati satu sweater berwarna hijau tua dengan dua garis silver di lengan atas bagian kiri. Bukan hanya itu disana juga ada berbagai macam jepitan dengan hiasan mutiara yang indah.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang