#15🌻

944 110 29
                                    


"Hei Princess ayo bangun sudah jam 6 kau harus siap-siap bukan?" Kata Cedric membangunkan Allena yang masih tertidur pulas disebelahnya.

"Eunghh bentar lagi kak" rengek Allena malah memeluk tangan Cedric yang tadi berusaha membuatnya bangun.

"Princess kau ingin kehabisan sarapan" kata Cedric masih sabar membangunkan adiknya.

"Ahh baiklah" kata Allena duduk di kasur Cedric dengan mata tertutup. "Jam berapa tadi kau bilang?"

"Jam enam" kata Cedric sambil merapikan rambut adiknya yang berantakan karena baru bangun tidur. "Ya sudah cepat cuci muka mu sana"

"Ahh ya ya tapi kau juga. Ayoo" kata Allena sambil menarik tangan Cedric lemah. Cedric hanya tersenyum dan mengikuti kemauan Allena. Mereka berdua masuk ke dalam kamar mandi dan gosok gigi bersama. Cedric sudah membuka matanya lebar sedangkan Allena, ia menyikat giginya dengan mata tertutup. Cedric sesekali tertawa melihat tingkah adiknya.

"Baiklah princess sekarang kau keluar aku mau mandi" perintah Cedric yang di patuhi oleh Allena. Setelah Cedric menutup pintu kamar mandi Allena berjalan ke kasur dan mulai tertidur lagi.

Setelah berlama-lama Cedric didalam kamar mandi, ia selesai dan melihat Allena sedang tidur meringkuk sambil memeluk gulingnya. Cedric hanya tersenyum dan mengenakan seragam sekolahnya.

"Princess ayo kau harus siap-siap" kata Cedric menarik kedua tangan Allena.

"Ah kau mengagetkan ku kak" kesal Allena memukul kakaknya.

"Makanya jangan tidur lagi" kata Cedric dengan nada menasihati. "Yasudah ayo keluar"

"Hmm kak"

"Ya kenapa lagi princess"

"Gendong" pinta Allena manja. Cedric yang melihat nya hanya menggelengkan kepalanya. Memaklumi tingkah Allena.

"Yasudah sini" kata Cedric pasrah.

"Eh tunggu dulu"

"Apalagi princess"

"Sini jubah mu" kata Allena meminta jubah yang Cedric kenakan. Cedric menatap Allena bingung tapi tetap memberikan jubahnya pada Allena. "Nah gitu dong"

Allena memakai jubah Cedric yang sangat besar di tubuhnya, ia tak lupa mengambil jepit rambut yang semalam ia taruh di meja belajar Cedric dan memakainya. Cedric hanya tersenyum seperti biasa melihat Allena.

"Kenapa?" Tanya Allena bingung.

"Tidak. yasudah ayo, jadi di gendong gak" kata Cedric membungkukkan badannya agar Allena bisa naik di punggungnya. Allena dengan senang naik ke punggung kakaknya.

"Nah sudah, ayo jalan!" kata Allena senang. Cedric pun berjalan keluar dengan menggendong Allena di belakang, sedangkan Allena memeluk leher kakak nya. Sayang.

***

Allena dan ke tiga sahabatnya sedang berjalan menuju great hall untuk sarapan. Susan sudah keluar dari hospital wing pagi ini dengan beberapa plester di lutut dan sikut.

"Jadi kenapa kalian berdua bisa seperti ini?" Tanya Allena pada Ernie dan Susan, menghentikan perjalanan mereka.

"Ya cepat jelaskan pada ku dan Allena kenapa kalian berdua bisa luka-luka begitu" selidik Justin bersedekap dada dan berdiri di depan dua insan manusia yang sedang bertengkar.

"Tanya saja pada Ernie" kata Susan kesal.

"Hei tapi itu kan kemauan mu, berarti bukan salah ku ya" protes Ernie. Allena dan Justin hanya saling pandang, bingung.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang