My Little Princess (your brother Cedric)[END]

#51🌻

Kalo ada typo kabarin ya beb

♡♡♡

Hai love, aku menulis surat ini sudah lama dan sampai waktu yang tepat aku akan mengirimnya padamu.

Hei bagaimana kabar mu? Kalo kau tanya aku bagaimana, jawabannya mudah. Aku baik-baik saja, apalagi saat berada disamping mu.
Ah kau harus tau, aku selalu senang saat bersama mu. Apalagi melihat tingkahmu saat marah, atau saat kau sedang seperti anak bayi.
Love, jika kau menangis, ingatlah aku selalu disini dan tak pernah pergi.
Jika kau panik tetaplah bernapas dengan tenang seperti saat aku memeluk mu.
Dan kau harus percaya, aku beruntung bisa memiliki mu sampai sekarang.

Aku harap kau mau menunggu ku sampai ini semua selesai dan disaat itu aku akan kembali.
Kita masih bisa saling berhubungan dengan cincin couple kita, tutup matamu dan bicarahlah dalam hati, bayangkan kita sedang mengobrol maka aku akan bisa mendengarkan mu.
Aku pasti membalasnya

Kau benar everything will be fine.
And lastly, I always love you from the beginning until whenever.

-D.M-

***

"I always love you my love"

Allena membuka matanya, keringat dingin mulai keluar di sekujur tubuhnya. Membayangkan Draco di sekumpulan pelahap maut bukanlah hal yang Allena inginkan. Bahkan terakhir dia bertemu adalah di aula saat kemudian pria itu pergi dengan luka yang banyak.

Allena terduduk di kasurnya, memeluk boneka kesayangannya. Menangis tersedu-sedu merindukan kekasihnya, Allena mengambil foto yang berada di nakas. Foto nya yang tertawa lepas sambil merangkul Draco paksa, lelaki itu tak suka di foto.

#Flashback on

"Draco ayo kita foto bersama!" Ajak Allena memohon.

"Tidak. Aku tidak mau!" Tolak Draco mentah-mentah.

"Ayolah Draco" pinta Allena. Draco yang tak kuat menatap wajah memohon Allena mengangguk pasrah. "Yey kalo gitu kapan?"

Draco tampak berpikir sejenak dan kemudian menyeringai membuat Allena menatap pria itu curiga.

"Ikut aku" ajak Draco menarik Allena pergi ke wilayah asrama Slytherin.

"Hei Draco ngapain kita kesini!" Protes Allena.

"Kau tunggu di sini dan jangan pergi kemana-mana ya" kata Draco yang mendapat anggukan dari Allena. Pergi dari sana dan dengan cepat kembali dengan membawa satu tas berwarna cokelat.

"Eh apa itu?" Tanya Allena bingung.

"Ayo!" Ajak Draco tersenyum simpul, menggandeng gadis Diggory itu ke danau hitam.

Draco membuka tasnya dan menemukan satu kamera penyihir yang membuat Allena ternganga tak percaya.

"Kau-"

"Jangan banyak tanya dan lakukan seperti yang kau minta" kata Draco memberikan kamera itu pada Allena. Allena mengangguk mengerti, mengotak-atik sampai akhirnya ia menemukan tombol untuk mengambil gambar.

'Cekreek'

"Arghh mengangetkan saja" kata Allena kaget. Fotonya keluar, Draco tertawa lepas saat melihat wajah Allena yang aneh terfoto.

"Ini untuk ku!" Kata Draco mengambil foto Allena.

"Hei!!" Kesal Allena balas memfoto Draco dalam posisi nya yang aneh. "Dan ini untuk ku"