#37🌻

632 84 60
                                    


"Avada kedavra"

Sinar hijau yang dengan mudahnya hampir mengenai tubuh Cedric yang berniat melawan. Jika saja cahaya putih itu tak melindungi Cedric, ia sudah tak bernyawa sedari mantra itu terkena dirinya.

'duarr'

Suara ledakan yang berasal dari dua energi yang saling berlawanan membuat Cedric terpental jauh kebelakang dan cahaya putih yang barusan melindungi nya langsung menyerap kedalam tubuhnya yang sudah terkulai lemas.

"Cedric!" Teriak Harry panik. Ia ingin mendekati Cedric andai saja luka nya tak membuat ia kesakitan bertubi-tubi.

***

"Prin-Princess!" Panik Cedric menatap ruangan gelap dan sunyi. Ia bangun dengan keringat dingin yang bercucuran di wajahnya. "Dimana ini? Aghh"

Allena yang sedang tertidur nyenyak merasakan ada pergerakan disamping nya. Bukan hanya gerak tapi juga pekik kesakitan disamping nya, dengan kantuk yang berat ia membuka matanya.

Allena kaget ketika mendapati seseorang terduduk dengan meremas kepalanya kesakitan. Ruangan yang gelap membuat Allena ketakutan bukan main, tapi ia tak bodoh untuk mengira bahwa itu bukan kakak nya.

"Kak!!" Dengan panik Allena memberikan segelas air yang memang sudah disiapkan di samping nya setiap sebelum tidur. "Minum ini cepat!"

Cedric mengambil gelas berisi air dengan tangan yang gemetar, ia meminumnya dengan perlahan.

"A-Allena" kata Cedric lemas.

"NENEK. MOM. DAD CEPAT KESINI!! KAKAK!" Teriak Allena sambil memeluk kakaknya erat.

'brak'

"Ada apa Allena!" Kata Mr. Diggory panik menggebrak pintu kamar anak sulungnya.

Semua terkejut ketika melihat seseorang sedang menatap mereka dengan mata sayu dan rambut keriting berantakan.

"Hai mom dad" sapa Cedric lemah.

"Anakku!" Pekik senang dari Mr dan Mrs Diggory langsung memeluk putranya erat. Rosellia datang dengan membawa segelas ramuan terakhir yang akan Cedric minum.

"Minum lah Ced pusing mu akan hilang jika minum ini" kata Rosellia memberikan segelas ramuan pada cucunya.

"Rosellia?!"

"Ya dear aku disini jadi minumlah"

Dengan perlahan Cedric meminum ramuan pait itu sampai habis. Allena terus memeluk lengan sang kakak, ia tak ingin melepaskannya.

"Akhirnya semuanya kembali" kata Mr Diggory senang. "Allena kamu kenapa?"

Semua mata menuju pada anak perempuan yang sedang menunduk dalam sambil memeluk lengan Cedric.

"Princess kau ken-"

"HUAAA AKU RINDU DENGAN MU, BODOH!" raung Allena menangis memeluk Cedric erat. "Kenapa kau tidur begitu lama!! Ku kira kau melupakan kami disini!! Ku kira kau akan pergi meninggalkan ku sendiri seperti nenek, Minto dan Bo-Mi!!!"

Allena menangis sambil memeluk Cedric erat. Cedric tersenyum kecil mengelus rambut coklat yang persis sama seperti nya.

"Kau kan tidak sendiri princess" kata Cedric lembut.

"Tidak!!! Bahkan saat kau pergi dad semakin menyebalkan, dia tak menghibur ku!!! Mom juga tidak semangat memasak pai dan cokies membuat semuanya gosong!! Lalu nenek yang sudah kembali tak merajut seperti saat kau ada!!! Semua tak berjalan sempurna jika kau pergi!!!!"

Semua terdiam hanya ada tangisan sedih dari Diggory kecil disana. Allena mulai mengangkat kepalanya dan menatap mata abu yang sangat ia rindukan.

"Jadi jangan pergi kak, keluarga Diggory tak akan sempurna tanpa kau" kata Allena lembut sambil mengelus wajah pria yang paling ia sayangi bahkan ia lebih menyayangi pria ini dibandingkan ayahnya.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang