#34🌻

661 83 81
                                    


"Kak, ayo bangun. Kau tak ingin melewatkan hari salju pertama kan!!"

"Enghh Allena aku masih ngantuk"

"Kak ayo!! Kau sudah janji!! Seorang Diggory tak boleh mengingkari janjinya!! Ayoo!!"

"Ah baiklah-baiklah, oh lihat princess ku, sudah siap dengan baju hangatnya"

Allena tersenyum senang menatap kakak nya, sambil memeluk boneka teddy nya.

"Lihat kak, teddy juga sudah cantik masa kau kalah dengan teddy" ejek Allena sambil menunjukkan bonekanya yang sudah menggunakan baju hangat kecil dan topi/kupluk yang menghangatkan kepala.

"Oh teddy sudah siap ya, baik aku juga siap-siap, kalo gitu tunggu aku ya Princess"

Allena kecil melangkahkan kaki kecilnya menuruni tangga dengan satu tangan menggenggam pegangan tangga dan yang satu nya lagi memegang boneka teddy yang kala itu bisa dibilang sangat besar jika dibandingkan dengan tubuh Allena yang kecil.

"Oh lihat putri mom sedang menunggu pangerannya ya" kata Mrs. Diggory yang melihat putrinya sedang berusaha duduk di kursi meja makan yang tinggi.

Cedric datang sudah siap dengan baju hangatnya.

"Hai princess, siapa yang sudah siap bermain salju!" Kata Cedric semangat.

"Aku!! Dan teddy pasti nya!!" Kata Allena kecil semangat.

Cedric kala itu masih berumur 7 tahun dan Allena yang berumur 3 tahun, berlari keluar rumah menuju halaman rumah yang sudah penuh dengan salju.

Allena dengan senang membuat tumpukan salju sebagai singgasana untuk bonekanya. Dan Cedric sedang membulat-bulat kan salju untuk berperang bersama Allena.

"Wohoo lihat anak-anak ku sedang apa ka-"

'buk'

"Ayo dad main bersama kami!" Teriak Allena kegirangan sambil melempar serangan ke Cedric dan Amos.

"Oh sudah berani melawan dad ya" goda Mr. Diggory membawa bola-bola salju dan dilemparkan nya ke arah Cedric dan Allena.

Pagi salju yang sangat indah di pekarangan keluarga Diggory, jika anak-anak dan sang ayah sedang bermain di halaman rumah berbeda dengan Mrs. Diggory yang sibuk dengan semua cokies yang ia niatkan untuk di kirim ke keluarga Weasley.

Jika di pagi hari mereka sudah sangat senang. Sekarang saatnya semua keluarga berkumpul di malam yang tak kalah bahagia. Allena dan Cedric saling melempar canda tawa yang membuat suasana di ruangan itu hidup.

"Nah saatnya buka hadiah!" Seru Mr. Diggory semangat. "Ini untuk Allena dan ini untuk Cedric, sekarang buka lah"

Allena dengan semangat membuka hadiah nya. Allena mendapatkan buku mewarnai dan buku membaca sementara Cedric mendapatkan mobil mainan yang Amos beli di salah satu toko muggle.

"Keren!" Takjub dua Diggory menatap hadiahnya.

Hadiah berikutnya dari Rosellia, nenek yang paling mereka sayangi.

"Wah lihat mom, dad. Nenek merajut baju ini. Lihatlah aku cantik bukan!" Kata Allena senang sambil memakai sweater berwarna kuning mustard yang baru selesai di rajut.

"Oh aku mendapat sweater yang sama dengan punya mu princess" kata Cedric mengangkat sweater itu tinggi-tinggi. "Eh lihat lah ada tulisannya"

"Apa bacaannya itu?"

"Makanya belajar Lena"

"Ugh kakak nakal"

"Ced" tegur Mrs. Diggory agar putranya tak menjahili sang adik.

My Little Princess (your brother Cedric)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang