12

3.5K 437 20
                                    

"Sama gue aja mendingan, Young." sahut Jeongwoo dengan natap menggoda.

Woonyoung mendengus. "Ogah!"

"Bang, kenapa Woonyoung dipisah sama gue?" tanya Haruto yang sedari tadi diem. Tatapannya mengarah ke Hyunsuk.

"Gue refleks kok, enggak ada maksud tertentu." jawab Hyunsuk santai.

"Tapi gue mau sama Haruto, bang." kesal Woonyoung.

Alen jengah melihat itu. Ini Woonyoung si cewek lembut, kalem, dan anggun ternyata bisi kesal juga ya.

"Yaudah, lo tukeran aja sama gue." ucap Alen akhirnya.

"Len?" Jeongwoo menatap penuh tanya.

"Lo pengen sama Haruto, kan? Yaudah, biar gue yang ke tim Bang Hyunsuk."

"Gak papa, Len?" tanya Woonyoung dengan tatapan sayu.

Alen ngangguk.

"Makasih ya," ucapnya senyum manis. 

"Yaudah, ayo langsung aja. Keburu malem."

Semua tim langsung mencar ke tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Alen jalan diapit sama Asahi, terus Jeongwoo dan di depannya ada Hyunsuk sama Junkyu yang memimpin.

Sedangkan di seberang jalan sana, Alen bisa lihat keberadaan Woonyoung yang menempel dengan Haruto. Berjalan bersisian, dengan senyum di mulut Woonyoung yang enggak pudar.

"Lo kenapa sih malah tukeran sama Woonyoung?" tanya Jeongwoo berbisik di telinga Alen.

"Gak papa, biar cepet."

"Gak gak. Gue punya ide!" Jeongwoo agak nundukin kepalanya buat deketan sama Alen, "Gue denger - denger dari yang lain, tadi siang Bang Jaehyuk ngasih tantangan ke Haruto kan? Biar dia bisa berlaku jadi seorang cowok buat lo."

Alen ngangguk mengiyakan.

"Pas banget dong! Pokoknya ntar gue bakalan bikin Haruto gak bisa milih Woonyoung, yang ada dia harus mau sama lo."

"Hah, apaan? Jangan yang aneh - aneh lo ya." ketus Alen.

"Gak akan."

***

Kegiatan pembagian makanan pun udah selesai sejak beberapa menit yang lalu. Tim Hyunsuk masih berada di titik lokasinya setelah membagikan dus kotak berisikan makanan ini.

"Len, lo liat gak kalung yang dipake Woonyoung?" tanya Jeongwoo di saat ia udah duduk di kursi yang ada di warung.

"Hm? Kalung?" Alen memutar ingatannya tentang kalung yang sebelumnya sempat dibahas sama Jeongwoo, "Kalung yang gue pilihin itu terus ujungnya dikasih buat Woonyoung?"

"Hah?! Beneran itu kalung lo yang milih, Len?" tanya Junkyu yang mendengar obrolan Alen sama Jeongwoo.

Akibat suara Junkyu yang agak kencang, otomatis Hyunsuk, sama Asahi juga ikut denger. Bahkan sekarang mereka sebagian ikut duduk di kursi kayu panjang ini, dan sebagian lagi berdiri karena gak cukup.

Alen ngangguk. "Iya, jadi waktu itu Haruto pernah bawa gue ke toko perhiasan. Dan dia nyuruh gue buat milihin kalung gitu, dan ternyata itu buat Woonyoung."

"Kok brengsek!" umpat Asahi.

"Gue enggak setuju kalau Haruto balikan lagi sama Woonyoung." ujar Junkyu jujur. Kelewat jujur malah.

Dijodohin | Haruto (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang