Besok paginya....
"Len barang - barang kamu gak ada yang ketinggalan, kan?"
"Nggak, Mah. Udah Alen siapin semua ke dalam tas ini." jawabnya sambil menggendong tas punggung, yang berisikan barang keperluan Alen di saat menginap nanti.
"Yaudah, Haruto udah ada di depan tuh. Ayo cepet sini." kata Eunbi terus jalan duluan di susul Alen.
Dilihatnya Haruto yang lagi duduk di sofa ruang tamu sambil memegang handphone. Alen menelisik penampilan Haruto pagi ini, pakai kaos putih terus celana hitam.
"To, berangkatnya mau sekarang banget?" Eunbi ngalihin kegiatan Haruto dari benda canggih itu.
Haruto mengangkat pandangan. Terus ngeliat Alen yang bersisian sama Eunbi. Kali ini Alen pakai celana jeans hitam terus sweethshirt abu.
"Iya, Tante. Takut macet, apalagi sekarang lagi libur."
Eunbi ngangguk.
"Alen izin pergi ya, Mah." izin Alen terus menyalami tangan Eunbi.
Haruto pun dengan gesit berdiri, dan berpamitan sama sang mertua.
"Titip izin buat Om June, ya." kata Haruto karena keberadaan June yang enggak ada sekarang. Kebetulan June tuh lagi lari pagi gitu.
"Siap, Papah juga udah ngizinin dari semalem, kok."
"Yaudah, kita berangkat, ya." pungkas Alen.
***
"To, anaknya Tante Jisoo siapa namanya?"
Di perjalanan menuju kota Bandung, Alen bertanya ke Haruto. Alen mau suasana sekarang lebih hangat dan gak secanggung itu, maka dari itu Alen berinisiatif membuka obrolan.
"Eunseo." jawab Haruto dengan nada yang lebih santai.
"Umurnya berapa?"
"Nggak tau gue, tapi masih kecil."
"Wahhh? Beneran?!" Alen antusias pakai banget. Alasan pertama yang bikin Alen antusias tuh karena Alen sendiri suka sama anak kecil.
Haruto mengangguk. "Iya, Tante Jisoo cuman punya anak satu, Eunseo masih kecil."
"Gue pengen liat, jadi gak sabaran masa."
Haruto ngelirik Alen sekilas seraya gelengin kepala. "Eunseo emang anaknya gemesin pake banget." ucapnya.
Alen makin senyum lebar mendengarnya.
"Lo mau beli makanan atau minuman dulu gak?" tanya Haruto.
"Boleh deh,"
"Ke IndoJuni aja, Len." kata Haruto. Lalu membelokkan mobilnya ke supermarket.
Alen sama Haruto langsung masuk ke dalam supermarket itu. Alen mencari makanan ringan plus minuman.
"Lo mau beli apa? Lo ngikutin gue mulu sih?" Alen heran sama Haruto yang membuntuti dirinya.
"Gue juga mau beli ciki kali," jawabnya males.
Alen beralih ke area minuman dingin. Sibuk menelisik apa yang mau Alen ambil sekarang.
"Len, gue nitip minuman kaleng soda kayak yang semalem." kata Haruto yang masih memilih ciki di sebelahnya dengan jarak beberapa langkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin | Haruto (END)
Fanfiction"Di mata lo, gue selalu salah kan? Bagi lo hanya Wonyoung yang sempurna." Alen sama Haruto itu bertunangan, yang bentar lagi otw nikahan setelah lulus SMA. Tapi bagi Haruto hubungan ini bikin dirinya muak, dan gak segan buat nunjukin rasa gak sukany...
